Network
RINGTIMES BALI - Bulan suci Ramadhan tampaknya selalu memberikan kenangan di benak masyarakat, salah satu yang paling dirindukan adalah sajian khas menu buka puasa, yaitu takjil.
Sama seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, Pasar Ramadhan Kampung Jawa kembali digelar di dekat Masjid Raya Baiturrahman di Dusun Wanasari Jalan Ahmad Yani, Denpasar.
Memasuki hari kedua bulan Ramadhan 2023, masyarakat ramai mengunjungi pasar rakyat tersebut untuk mendapatkan berbagai panganan khas bulan puasa.
Makanan lezat banyak disajikan di lapak para pedagang yang sudah memenuhi area pasar rakyat. Aroma satai bakar, warna-warni camilan tradisional, dan kolak santan berisi pisang, singkong, dan kolang-kaling tak luput dari di lokasi tersebut.
Salah satu pedagang bernama Tina (40) mengatakan, khusus berjualan di Pasar Ramadhan ketika sudah memasuki bulan puasa.
Padahal, Tina mengaku pada bulan-bulan sebelumnya, ia hanya menitipkan dagangannya kepada pedagang-pedangan kecil di pasar tradisional.
"Memang kalau sudah memasuki bulan Ramadhan saya fokus mempersiapkan dagangan saya di sini, karena pendapatannya sangat lumayan walau cuma satu bulan lamanya," ucapnya.
Tina mengaku bisa mendapatkan omset jutaan rupiah dalam waktu sebulan hanya dengan berjualan di Pasar Ramadhan.
Ia hanya membayar biaya retribusi Rp25.000, sudah termasuk sewa tempat dan meja kecil untuk menaruh dagangannya.
"Saya di sini menjual berbagai jajanan mas, ada kolak, donut, macam-macam es minuman gorengan juga ada," kata Tina.
Sementara itu, salah satu pembeli, Gede Darmayasa mengatakan sangat terbantu dengan adanya Pasar Ramadhan tersebut.
Baca Juga: Anggota DPR Nilai Larangan Buka Puasa Bersama Hal yang Positif
Pasar Ramadhan membuatnya tidak bingung untuk mencari aneka makanan saat dirinya pulang kerja.
"Ya saya non muslim tapi lumayan sering ke sini, soalnya banyak banget makanan-makanan enak dengan harga yang murah, pulang dari kerja saya sempatkan untuk mampir kesini," kata Gede.***
