Network
RINGTIMES BALI – Dalam upaya meredam kekerasan pada saat Bulan Ramadhan nanti, Mesir telah menjamu pejabat dari Israel dan Palestina, pada hari Minggu, 19 Maret 2023, kota wisata Sharm el-Sheikh akan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
Selain melibatkan pihak dari Israel dan Palestina, pemerintah Amerika Serikat dan Yordania juga mendukung upaya menenangkan gelombang kekerasan yang berada di Tepi Barat menjelang bulan suci Ramadhan yang akan datang dalam waktu dekat.
Pertemuan lima negara tersebut untuk memastikan janji Israel dan Palestina untuk menurunkan ketegangan.
Baca Juga: Indonesia Siap Pimpin ASEAN Implikasikan One Health untuk Cegah Wabah Zoonosis
Kementerian luar negeri Mesir memberikan pernyataan bahwa pertemuan yang berlangsung di Sharm el-Sheikh bertujuan untuk mendukung dialog antara pihak Palestina dan Israel.
"Bertujuan untuk mendukung dialog antara pihak Palestina dan Israel untuk bekerja menghentikan tindakan dan eskalasi sepihak, dan memutus siklus kekerasan yang ada dan mencapai ketenangan," ungkap kementerian luar negeri Mesir dilansir dari Channel News Asia, 19 Maret 2023.
Tetapi pertemuan tersebut mendapat tentangan oleh faksi di kedua sisi dan sehingga ada ancaman akan gagalnya menurunkan ketenangan di lapangan.
Baca Juga: Pertama Kali Pasca Perang Rusia Ukraina, Presiden China XI Jinping akan Kunjungi Moskow
Palestina bertujuan untuk mendirikan negara merdeka di wilayah Tepi Barat dan juga Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, yang merupakan sebuah wilayah yang telah direbut oleh Israel dalam perang 1967.
Sebenarnya pembicaraan damai pernah dilakukan sebelumnya tetapi terhenti sejak 2014 dan Palestina mengatakan perluasan pemukiman Yahudi telah merusak peluang pembentukan negara yang layak.
Pada tahun sebelumnya telah terjadi bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar masjid Al Aqsa Yerusalem pada puncak Ramadhan, dan yang tahun ini bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen. ***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
