Menjelang Pemilu Thailand Siap Bubarkan Parlemen

- 18 Maret 2023, 13:41 WIB
Ilustrasi menjelang Pemilu Thailand siap bubarkan Parlemen
Ilustrasi menjelang Pemilu Thailand siap bubarkan Parlemen /Pexels.com/Element5 Digital

RINGTIMES BALI – Sebuah langkah telah diambil oleh perdana menteri Thailand, Prayut Chan o cha pada Jumat, 18 Maret 2023, ia mengatakan telah menyiapkan sebuah dekrit yang akan membubarkan parlemen menjelang Pemilu.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Raja Thailand dan dipublikasikan di Royal Gazette, barulah dekrit mulai berlaku, dan Pemilihan harus dilakukan 45 hingga 60 hari setelah pembubaran parlemen.

"Saya sudah menyiapkan (keputusan), kita harus menunggu. Kita harus menunggu pengumuman di Royal Gazette," kata Jenderal Prayut dilansir dari laman Channel News Asia.

Baca Juga: Remaja 16 Tahun Menembak 2 Polisi, Sebelumnya Nekat Bidik Ibunya Sendiri

Pemilihan pada tahun ini kembali akan mengadu keluarga kaya Shinawatra yang akan melawan partai-partai yang didukung oleh militer royalis dan konservatif.

Jenderal Prayut, seorang pensiunan jenderal yang telah menjabat sejak menjadi pimpinan kudeta terhadap pemerintahan Yingluck Shinawatra pada 2014, akan mencalonkan diri di bawah partai Persatuan Bangsa Thailand yang baru.

Paetongtarn Shinawatra (36) yang merupakan putri dari perdana Menteri Thaksin Shinawatra, telah mengungguli suara Jenderal Prayut dalam jajak pendapat selama berbulan-bulan sebagai pilihan utama perdana menteri Thailand berikutnya.

Baca Juga: Alasan Keamanan, Seladia Baru Larang TikTok pada Perangkat Pemerintahan

Paetongtan berpendapat bahwa Pheu Thai sebelumnya telah memenangkan setiap pemilihan dalam dua dekade terakhir, tetapi tiga pemerintahan mereka dipersingkat oleh keputusan pengadilan atau pengambilalihan militer.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x