Hubungkan Denpasar dan Klungkung, Bypass Ida Bagus Mantra Sudah di Tahap Studi Kelayakan

- 14 Maret 2023, 17:17 WIB
Sekda Bali Dewa Made Indra saat diwawancara mengenai rencana pengembangan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra hingga tembus Karangasem di Karangasem, Senin (13/3/2023).
Sekda Bali Dewa Made Indra saat diwawancara mengenai rencana pengembangan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra hingga tembus Karangasem di Karangasem, Senin (13/3/2023). /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

 

RINGTIMES BALI - Proses pengembangan Jalan Bypass Ida bagus Mantra yang menghubungkan Denpasar dan Klungkung, sudah pada tahap Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan untuk dilanjutkan hingga Kabupaten Karangasem.  

Informasi mengenai perkembangan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra ini, disampaikan langsung olah Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra, yang hadir dalam peresmian fasilitas baru di Kawasan Pura Agung Besakih di Karangasem, Senin, 13 Maret 2023.

“Oh sudah ada feasibility study (studi kelayakan) tinggal eksekusi anggaran,” ucap Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra, dilansir dari Antara, Selasa, 14 Maret 2023.

Dewa Made menjelaskan bahwa tidak hanya pengembangan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, namun sejatinya, seluruh infrastruktur strategis akan dikembangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, yang termasuk jalan tol serta jalan pintas.

Baca Juga: Antrean Panjang BBM Solar di Bypass Ngurah Rai, Belasan Truk-Bus Berjejer Selama Empat Jam

Ia mengaku bahwa terkait pelaksanaan proyek tersebut, masih harus menunggu tahapan demi tahapan, termasuk perhitungan kemampuan anggaran dan faktor penentu lainnya. Terkait Jalan Bypass Ida Bagus Mantra rencananya akan dikembangkan hingga Kabupaten Karangasem.

Bypass Ida Bagus Mantra ini, akan menjangkau sekurang-kurangnya Pelabuhan Padang Bai. Selain itu, Kecamatan Manggis juga akan dihubungkan dengan Tol Gilimanuk dan Denpasar, ini dibuat agar seluruh proses distribusi berjalan lancar.

Sementara itu untuk anggaran, ia mengatakan hingga saat ini belum dapat dipastikan, karena itu menjadi prioritas kedua, setelah tahapan studi kelayakan mencapai final. Menurutnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, akan dilakukan duduk bersama untuk membahas hal-hal terkait anggaran ini.

“Dari sana (hasil studi kelayakan) baru kelihatan anggarannya. Dari anggaran itu tentu kita akan duduk bersama, pengalaman yang dilakukan oleh Pak Gubernur Wayan Koster selama ini adalah kita duduk bersama (membahas) yang mana bagian provinsi mana pemerintah pusat,” ucap Sekda Bali Dewa Made.

Halaman:

Editor: Mahatmanta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x