Network
RINGTIMES BALI- Presiden RI Joko Widodo meminta agar berbagai fasilitas dari hasil penataan kawasan Pura Agung besakih harus dikelola secara baik dan profesional serta mampu menjembatani berbagai kepentingan yanga ada.
Presiden Jokowi saat menghadiri acara peresmian penataan kawsan suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin 13 Maret 2023, mengatakan bahwa kontribusi dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam merawat fasilitas di Kawasan tersebut.
“Libatkan Desa Besakih dan Desa Adata Besakih, beri kesempatan kepada masyarakat juga untuk berpastisipasi dan berkontribusi,” ucap Presiden RI Jokowi, dilansir dari Antara, Senin 13 Maret 2023.
Ia meminta agar pengelolaan fasilitas di kawasan Pura Agung Besakih harus dilakukan dengan profesional, mengingat bahwa penataan kawasan Pura Besakih ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
Baca Juga: Gubernur Koster Sebut Penataan Pura Agung Besakih Rampung Akhir Februari 2023
“Membangun fasilitas yang bagus dan megah akan lebih mudah daripada merawatnya,” ucap Presiden Jokowi.
Ia juga turut menyampaikan kebahagiaanya terkait selesainya penataan kawasan Pura Agung Besakih, mengingat bahwa Pura tersebut bukan hanya disucikan oleh umat Hindu di Bali, melainkan oleh umat Hindu di seluruh penjuru Indonesia.
Maka dari itu, ia kemabali mengingatkan serta menegaskan bahwa Pura Besakih dan kawasan sekitarnya harus dirawat penuh hormat agar umum Hindu dan pengungjung lain yang datang bisa turut merasakan aura kesuciannya.
“Karena dengan terjaganya kesucian, terjaga kebersihan, terjaga kerapihan, sekaligus juga menjadi tempat yang indah,” ucap Presiden RI.
Baca Juga: Plaspas Bangunan Infrastruktur Pura Agung Besakih, Koster: Pengelolan Harus Profesional
Penataan yang dilakukan di kawasan Pura Agung Besakih, meliputi restorasi dan pengembangan tempat suci, tempat parkir yang mempunyai daya tamping hingga 250 unit bus, dan kapasitas gedung parkir sebesar 1.541 unit kendaraan roda empat dan 1.268 unit kendaraan beroda dua.
Ada juga fasilitasuntuk menampung UMKM berupa 272 kios, 198 los, 274 bilik toilet, kendaraan listrik untuk antar jemput gratis, dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya mulai dari balai wantilan, gedung audio visual, serta gedung kreativitas.
Turut hadir pada kesempatan peresmian Pura Besakih Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sementara itu, sempat diungkapkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster bahwa proyek tersebut menghabiskan sekitar Rp911 miliar, yang mana Rp428 miliar berasal dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Rp483 miliar dari APBD Provinsi Bali.***
