Perum Bulog Lakukan Perbaikan untuk Hadapi Persiapan Panen Raya

- 11 Maret 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi Perum Bulog lakukan perbaikan untuk hadapi persiapan panen raya
Ilustrasi Perum Bulog lakukan perbaikan untuk hadapi persiapan panen raya /Pixabay/keulefm

RINGTIMES BALI - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini Perum Bulog telah melakukan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan serapan sebagai bentuk persiapan memasuki musim panen raya.

Salah satu perbaikan yang dilakukan Perum Bulog yaitu dengan pembangunan pabrik penggiling padi modern atau disebut juga Modern Rice Milling Plant (MRMP) pada 13 lokasi.

Pabrik tersebut dilengkapi dengan beberapa mesin pendukung yang digunakan untuk mengolah gabah, dari mulai panen, pengeringan, sampai tahap color sorter.

Baca Juga: Sebelum Memasuki Panen Raya, Jokowi Minta Otoritas Harga Gabah Segera Ditentukan

“Dengan adanya MRMP ini memungkinkan Bulog untuk bisa menyerap gabah dari petani atau gapoktan. Jadi, peluang Bulog menambah serapannya semakin besar karena tidak hanya mengandalkan pasokan dari penggilingan, tetapi juga bisa langsung turun menyerap gabah petani,” ucap Arief Prasetyo Adi dilansir dari Antara News, 11 Maret 2023.

Bapanas turut meminta Bulog untuk melakukan contract farming dengan gapoktan, agar hasil produksi petani bisa langsung dihasilkan di Bulog.

Upaya ini dinilai dapat meningkatkan serapan serta menjaga harga dasar di kalangan petani tidak jatuh.

“Kondisi yang sering ditemui, petani agak kesulitan langsung masuk ke Bulog diantaranya karena kondisi lokasi lahan pertanian yang sulit dijangkau, sehingga ke depan kita arahkan bulog untuk jemput bola. Langkah tersebut menambah saluran penyerapan gabah/beras ke Bulog,” ujar Arief.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu 11 Maret 2023, Kompak Melonjak!

Selain itu, perbaikan juga dilakukan dari sisi pembangunan fasilitas produksi dan strategi jemput bola, ia menegaskan bahwa jika dilihat dari sisi produksi dan kualitas produk pun, Bulog telah melakukan banyak perbaikan.

“Kualitas produk beras saat ini telah jauh berbeda dan semakin baik. Hal tersebut dibuktikan saat pelaksanaan SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan), beras SPHP Bulog telah masuk dan tersedia di modern market. Kita tahu modern market memiliki standar yang ketat terhadap kualitas,”

Selanjutnya ia menambahkan, dalam jangka waktu dekat Bulog akan segera dibekali dengan regulasi baru, mengenai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer Melalui Program PPPK

Melalui HPP terbaru ini, diharapkan Bulog akan memiliki harga yang baik untuk penyerapan. Sehingga, dapat berkontribusi menjaga harga gabah tetap stabil dan imbang baik itu ditingkat petani, pedagang, maupun konsumen.

“Bulog siap memperkuat perannya dalam ekosistem perberasan nasional. Ke depannya, berbagai penugasan pemerintah terkait hilirisasi siap dijalankan Bulog. Masyarakat tidak perlu ragu menggunakan produk beras Bulog, begitu juga penggilingan padi diharapkan dapat terus meningkatkan sinergitasnya dengan Bulog,” ucap Arief.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x