Jokowi Beri Solusi untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Keselamatan Masyarakat yang Utama

- 5 Maret 2023, 16:17 WIB
Presiden Jokowi bersama ibu Iriana temui para pengungsi dari kebakaran depo Pertamina Plumpang
Presiden Jokowi bersama ibu Iriana temui para pengungsi dari kebakaran depo Pertamina Plumpang /BPMI/Setpres/

RINGTIMES BALI - Presiden Jokowi mengatakan solusi untuk kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara dengan Plumpang-nya yang digeser atau pemukiman warga yang pindah.

Melihat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang cukup besar dan berdampak terhadap masyarakat sekitar, Presiden Jokowi datangi lokasi kejadian.

Disebutkan Presiden Jokowi bahwa salah satu kendala pembuatan 'buffer zone' atau penyangga adalah kondisi tanah yang ada.

Baca Juga: TPST Kertalangu Denpasar Siap Melakukan Pengelolaan Sampah Perdana Pada Bulan April 2023

Penyangga ini yang memisahkan antara pemukiman warga dengan depo Pertamina Plumpang tersebut.

Setelah terjadinya kebakaran depo di Pertamina Plumpang, kini isu 'buffer zone' muncul kembali.

Usai meninjau salah satu posko korban kebakaran, Jokowi menjelaskan rencananya dulu untuk membuat aliran air di sisi kiri dan kanan yang belum terealisasi.

Baca Juga: Setelah Terjadi Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Perlu Ada Tata Ulang

"Dulu memang sudah direncanakan untuk dibuat air dikanan kirinya sungai, tapi memang belum sampai kepada titik mencarikan solusi untuk penduduk yang ada disitu. Tanah merahnya inikan padat dan penuh," kata Presiden Jokowi dikutip dari laman AntaraNews pada 5 Maret 2023.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tahun 2009 pernah mengusulkan pembuatan penyangga dengan rencana jarak zona penyangga 50 meter antara depo dan pemukiman.

Penyangga tersebut diusulkan ketika terjadi ledakan di depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada 2009 lalu.

Baca Juga: Program Sosial ke 13 Disalurkan BI Bali pada Kelompok Masyarakat Buleleng dan Jembrana

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa solusi yang menjadi titik utama adalah keamanan dan keselamatan masyarakat.

"Semuanya harus dicarikan solusi. Saya kira keamanan masyarakat dan keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah diperintahkan untuk segera merelokasi tempat tinggal warga korban ledakan dalam satu dua hari ini.

Baca Juga: Suksekan Pemilu 2024, Kesbangpol Buleleng Libatkan Generasi Muda

Pilihan relokasinya ada dua, antara memindahkan penduduk ke pulau reklamasi atau lokasi Depo Pertamina yang dipindahkan untuk menjauhi lokasi pemukiman warga.

"Saya sudah perintahkan Menteri BUMN dan Gubernur DKI segera mencarikan solusi kejadian di Plumpang, terutama, karena ini zona yang berbahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tapibharus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduk yang dideser ke relokasi," ujarnya.***

Cek berita seputar Nasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x