Tumpahan Minyak di Perairan Filipina Makin Luas, Aktivitas Penangkapan Ikan Dilarang

- 5 Maret 2023, 09:52 WIB
Ilustrasi tumpahan minyak di perairan Filipina makin luas
Ilustrasi tumpahan minyak di perairan Filipina makin luas /Pixabay/catmoz

RINGTIMES BALI - Sebuah kapal tanker bahan bakar milik Filipina mengalami kecelakaan, dimana sebagian dari kapal tenggelam di perairan Filipina itu pada Selasa, 28 Februari 2023.

Akibat dari insiden tersebut, pihak berwenang pada Jumat, 3 Maret 2023 menyatakan bagi para nelayan diminta untuk tidak melaut mencari ikan sebagai upaya menahan tumpahan minyak yang telah merusak ekosistem laut.

Penjaga Pantai Filipina masih mencari kapal yang membocorkan minyak tersebut, yang dulunya mengalami masalah mesin dan tenggelam di laut lepas di lepas pantai kotamadya Naujan.

Baca Juga: Filipina Buka Akses ke Militer Amerika Serikat: Kami Tidak Mempersiapkan Perang

Kapal itu membawa 800.000 liter bahan bakar minyak industri dari Provinsi Bataan ke Provinsi pusat Iloilo.

“Laut yang ganas telah mencegah penyebaran ledakan tumpahan minyak tetapi belum mampu untuk menghentikan penyebaran bahan beracun” kata juru bicara penjaga pantai Armando Balilo kepada media setempat dilansir dari laman Channel news Asia. 

Pihak berwenang menyemprotkan dispersan kimia di permukaan air untuk memecah minyak yang tumpah.

Masih belum diketahui berapa banyak solar dan bahan bakar minyak industri yang bercampur dengan laut.

Baca Juga: Perang Dingin, Korea Selatan Kembangkan Penghacur Rudal Korea Utara

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x