Network
RINGTIMES BALI - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan memberikan tanggapannya terkait harapan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng dari Turki.
"Kita tidak tahu persis kondisi disana seperti apa, sistemnya juga kita tidak tahu. Tahunya hanya dari informasi resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)," ujarnya pada Kamis, 23 Februari 2023.
Sebelumnya, Disnaker Kabupaten Buleleng sempat menyampaikan harapannya agar PMI asal Buleleng dipulangkan pasca gempa bumi di Turki.
Baca Juga: Peringati Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, 150 Orang Datangi Kantor Konsulat di Bali
Terlebih sebanyak 401 orang dari total 1.375 PMI di Turki berasal dari Buleleng.
"Kalau harapan orang tua pasti seperti itu, supaya aman lebih baik pulang saja dulu dan tunggu situasi aman. Tapi dilihat juga yang bersangkutan, dari informasi resmi masih banyak yang stay dan yang pulang juga terbatas," lanjutnya.
Oleh karenanya, Disnaker Bali tidak bisa memaksakan kepulangan PMI Buleleng di Bali.
Selain itu, PMI masih terikat dengan perjanjian kerja di perusahaannya masing-masing.
Baca Juga: Warga Canggu Resah, Banyak Bule Ugal-ugalan Kendarai Motor
Nantinya, ia akan berkoordinasi kembali secara internal dengan tim.
Lebih lanjut, Disnaker Bali telah menerima informasi dari KBRI bahwa 500 WNI berada di daerah pusat gempa.
Sebanyak 128 orang mengalami luka-luka dan tengah mendapatkan penanganan di Turki.
Sementara, tercatat 84 WNI terdampak gempa dan 2 jenazah korban gempa yang telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing pada Kamis, 23 Februari 2023. ***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
