Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Bahan Pokok

- 23 Februari 2023, 15:33 WIB
Ilustrasi. Disperindag Denpasar menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga bahan pokok.
Ilustrasi. Disperindag Denpasar menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga bahan pokok. /Mohamad Hamzah/ANTARA/

RINGTIMES BALI - Pengendalian harga bahan pokok dan Inflansi rutin diupayakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali, di setiap desa atau kelurahan secara bergantian dengan menggelar pasar murah.

Pengadaan pasar murah selalu disambut antusias oleh warga masyarakat, karena cara ini paling jitu untuk membantu menstabilkan harga bahan pokok.

Wakil Walikota Denpasar, l Kadek Agus Arya Wibawa meninjau kegiatan pasar murah di Desa Dauh Puri Klod, Denpasar, Bali.

"Kami harap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau," kata I Kadek Agus Arya Wibawa, saat meninjau, dikutip dari Antara Bali, Kamis, 23 Februari 2023.

Baca Juga: Programmer Asal Belarusia Ditangkap Polsek Denpasar Selatan, Bawa Ganja di Pantai Sanur

Disampaikan Arya Wibawa, bahwa kegiatan pasar murah tersebut diadakan sekaligus memperingati HUT ke-235 Kota Denpasar 27 Februari yang akan datang.

"Terlebih untuk memenuhi target kerja pemerintah untuk terus berupaya menekan laju inflasi," Arya Wibawa.

Pada saat itu Arya Wibawa didampingi oleh Asisten ll Kota Denpasar, Bali, anak Agung Gede Rismawan dan Perbekel atau Kepala Desa Dauh Puri Klod Nengah Suartha.

Disperindag Kota Denpasar, bekerja sama dengan Perumda Pasar Sewakadarna Kota Denpasar, mengadakan pasar murah tersebut dengan menyediakan berbagai bahan pokok yang lebih murah dibandingkan harga dipasaran.

Baca Juga: WNA Perancis Ditemukan Tewas di Villa Seminyak, Kuta Bali

Di antaranya Beras Pertiwi seharga Rp69 ribu per 5 kg, Minyak goreng Rp17 ribu per botol dan telur ayam Rp43 ribu per kratnya.

Selain bahan pokok juga disediakan rempah-rempah dengan harga murah, diantaranya bawang merah Rp22 ribu per kg, bawang putih Rp18 ribu per kg, cabai rawit Rp54 ribu per kg, dan cabai merah besar Rp30 ribu per kg.

Upaya Pemkot Denpasar mengadakan pasar murah ini sangatlah membantu warga dengan harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga di pasar, hal ini disampaikan oleh salah seorang warga Desa Dauh Puri Klod, Ayu Indrayani.

"Disini saya mendapatkan beras 5 kilogram seharga Rp60 ribu, sedangkan dinoasar saat inimasih berkisar Rp63 ribu, kemudian telur dengan harga Rp19 ribu per 10 butir, sedangkan di pasar masih berharga Rp21 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Jenazah Ni Wayan Supini Korban Gempa di Turki Sudah Tiba di Bali

Demikian informasi kegiatan pasar murah yang diadakan Disperindag Denpasar, Bali dilaksanakan.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI. 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah