Network
RINGTIMES BALI - Apresiasi dari anggota DPR RI Komisi VII Bambang Pati Jaya terhadap penggunaan QR Code oleh PT Pertamina dalam mendistribusikan BBM bersubsidi adalah wajar.
Mengingat teknologi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memastikan program subsidi BBM bersubsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Selain itu, penggunaan QR Code juga dapat mempermudah proses pemantauan stok BBM bersubsidi di masing-masing agen atau penyalur.
Dengan memantau stok secara real-time, PT Pertamina dapat mengoptimalkan distribusi BBM bersubsidi sehingga dapat lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Putin Sebut Ekonomi Rusia Terbukti Tangguh Meski Ada Sanksi Barat
Dengan menggunakan QR Code, setiap agen atau penyalur BBM bersubsidi dapat dipastikan telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code ini akan mencegah kebocoran penyaluran BBM bersubsidi," kata Bambang Pati Jaya, di Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Rabu, 22 Februari 2023.
Ia mengatakan, Pertamina Patra Niaga Region Sumsel akan mengambil langkah-langkah agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan ditingkatkan.
Dikatakan telah menerapkan siklus penuh subsidi langsung di Provinsi Kepulauan Belitung. dipantau lebih lanjut.
Baca Juga: Kebakaran SPBU Lembongan Disebabkan oleh Percikan Api Sepeda Motor
Pendistribusian BBM bersubsidi yang mengedepankan teknologi digital dapat memberikan beberapa manfaat.
"Dengan mengedepankan teknologi digital dalam pendistribusian BBM bersubsidi ini, tentunya lebih efektif dan memudahkan serta semakin meningkatkan pengawasan BBM bersubsidi ini," katanya pula.
Namun demikian, perlu diingat bahwa penerapan teknologi digital dalam pendistribusian BBM bersubsidi juga memerlukan investasi yang besar dan perlu adanya pengembangan infrastruktur teknologi yang memadai.
Selain itu, perlu juga memastikan bahwa sistem yang diterapkan cukup aman dan terhindar dari risiko kebocoran data atau serangan siber.
Baca Juga: Sopir Fortuner Ditembak di Kepala, Sang Majikan Ditangkap
teknologi QR Code dalam pendistribusian BBM bersubsidi juga memerlukan investasi yang besar, baik dari sisi infrastruktur maupun pelatihan tenaga kerja.
Menurutnya, tentunya seluruh siklus subsidi yang tepat yang tergabung dalam QR code ini dapat lebih efektif dalam proses pendistribusian BBM bersubsidi di Bangka, Provinsi Kepulauan Billiton dan lainnya.pelatihan tenaga kerja.
"Melalui aplikasi ini kita bisa memantau identitas orang, identitas kendaraan, sehingga kendaraan yang dimaksud tidak bisa isi BBM di sana-sini," tambahnya.
Imbauan dari Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan untuk mendaftarkan kendaraan melalui program subsidi tepat sejalan dengan upaya untuk meningkatkan efektivitas dan akurasi dalam pendistribusian BBM bersubsidi.
Baca Juga: Sebuah Mobil BMW Tercebur ke Kali Bintaro Akibat Gagal Drifting
Dengan mendaftarkan kendaraan dan memenuhi persyaratan, masyarakat dapat memperoleh akses ke BBM bersubsidi yang lebih terjangkau.
Selain itu, program subsidi tepat juga dapat membantu pemerintah dan Pertamina untuk menghindari kebocoran anggaran dan penyalahgunaan BBM bersubsidi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi BBM bersubsidi.
Bagi yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima subsidi bisa langsung online ke website subventiontepat.mypertamina.id. Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina miliknya.
Konsumen harus menyiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah melalui website yaitu foto KTP, selfie, foto STNK (depan belakang), foto kendaraan utuh, foto depan belakang kendaraan, nomor polisi dan KIR. Foto kendaraan pengguna KIR.
Baca Juga: 6 Korban Kecelakaan Helikopter di Jambi Berhasil Dievakuasi
"Diharapkan melalui program ini, penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat menjadi lebih tepat sasaran sekaligus mencegah timbulnya penyalahgunaan pembelian BBM subsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang tentunya dapat merugikan masyarakat lain yang berhak," pungkasnya.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi kepada masyarakat yang berhak menerima.
Dengan program ini diharapkan, pembelian BBM bersubsidi tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan masyarakat lain yang seharusnya juga berhak menerima subsidi tersebut.
Dalam konteks penyaluran BBM subsidi, tepat sasaran berarti bahwa bantuan subsidi tersebut diberikan secara tepat kepada orang-orang yang memenuhi syarat dan membutuhkan subsidi tersebut.
Baca Juga: Taiwan Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan dengan Amerika Serikat, Siap Hadapi Serangan China
Sehingga masyarakat yang memang membutuhkan subsidi BBM dapat menerima manfaatnya. Dengan begitu, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan dan penghematan anggaran negara dalam program subsidi BBM.
Upaya untuk mencegah penyalahgunaan pembelian BBM subsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga sangat penting, karena penyalahgunaan tersebut dapat merugikan orang lain yang seharusnya memperoleh subsidi tersebut.
Oleh karena itu, pengawasan dan pengendalian yang lebih ketat perlu dilakukan untuk memastikan bahwa BBM subsidi hanya diperoleh oleh masyarakat yang memang memenuhi syarat dan membutuhkan subsidi tersebut.***
Cek cerita berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
