Marak Penjualan Hotel di Bali, Kadispar Tegaskan itu Hal Biasa

- 18 Februari 2023, 18:43 WIB
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun. /Laurensius Adrian Putra Segu/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Ramainya pemberitaan media massa terkait maraknya penjualan hotel di Bali, membuat publik menjadi heboh dan ragu terhadap prospek bisnis perhotelan di Pulau Dewata ini.

Apalagi fenomena itu berkembang saat pemerintah sedang berusaha memulihkan ekonomi, pasca hantaman pandemi Covid-19 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyatakan agar masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada dunia perhotelan tidak perlu risau berlebihan, sebab jual-beli hotel merupakan hal lumrah dalam bisnis pariwisata.

Baca Juga: Viral, Bayi Laki-laki Umur Satu Tahun Miliki Berat 25 Kilogram

"Itu hal biasa pergantian owner (pemilik) atau manajemen dalam bisnis hotel, dahulu sebelum pandemi proses peralihan ini juga kerap terjadi," ujar Tjok Pemayun kepada Ringtimes Bali, Sabtu 18 Februari 2023.

Selama ini pergantian kepemilikan menurutnya lebih disebabkan adanya perubahan bisnis yang dilakukan para pemilik hotel tersebut.

"Mungkin mereka mengalihkan usahanya ke bidang bisnis lainnya, tapi sebenarnya tidak sebanyak itu, yang bertahan juga banyak," imbuh birokrat asal Kabupaten Gianyar ini.

Baca Juga: Bali Jadi Percontohan Program Prakerja Luring, Disnaker ESDM Tekankan Pelatihan Kompetensi

Lebih lanjut Tjok Pemayun menegaskan setiap proses penjualan hotel dan pergantian kepemilikan haruslah tetap bersandar pada aturan yang ditetapkan.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x