Gempa Turki-Suriah: Truk Bantuan PBB Lintasi Bab Al-Salam

- 15 Februari 2023, 07:28 WIB
Iring-iringan rombongan truk bantuan dari PBB sudah melintasi perbatasan Suriah.
Iring-iringan rombongan truk bantuan dari PBB sudah melintasi perbatasan Suriah. /twitter/@UNReliefChef/

RINGTIMES BALI - Korban tewas akibat gempa bumi melewati 37.000. Pihak berwenang Turki mengatakan 31.974 orang telah tewas di negara itu.

Sementara lebih dari 5.800 orang tewas akibat gempa bumi di Suriah, menurut PBB dan Pemerintah Suriah.

Sepuluh truk Organisasi Internasional untuk Migrasi yang membawa bantuan kemanusiaan telah melewati penyeberangan Bab Al-Salam ke Barat Laut Suriah dari Turki.

WHO menggambarkan gempa bumi di Turki sebagai bencana alam terburuk dalam satu abad yang dicirikan sebagai wilayah Eropa.

Baca Juga: Update Gempa Turki-Suriah: Warga di Barat Laut Suriah Kecewa Dengan PBB

Lebih dari 8.000 orang telah ditarik hidup-hidup dari puing-puing di Turki, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.

PBB memperkirakan hingga 5,3 juta orang di Suriah mungkin kehilangan tempat tinggal setelah gempa bumi, hampir 900.000 orang sangat membutuhkan makanan panas di Turki dan Suriah. 

Abdulkafi Alhamdo, seorang aktivis dan penduduk Idlib, mengatakan petugas penyelamat masih terus mencari korban selamat di bawah reruntuhan, bahkan saat “peluang untuk membuat orang hidup hampir nol."

Dia membunyikan alarm tentang keadaan darurat kemanusiaan yang sangat besar yang dihadapi oleh para penyintas di Suriah barat laut, sebuah wilayah, telah hancur sebelum gempa. 

Baca Juga: Indonesia Kirim Misi Kemanusiaan ke Salah Satu Provinsi di Turki

“Orang-orang yang selamat dari bencana ini telah kehilangan segalanya,” katanya, seraya menambahkan bahwa PBB “sangat terlambat” dalam menanggapi kebutuhan rakyat.

“Mereka membutuhkan tenda, karpet, selimut, makanan, perawatan medis,” tambah Alhmado, mencatat juga bahwa dukungan psikologis diperlukan untuk mengatasi trauma mental. 

Hampir sembilan juta warga Suriah terkena dampak gempa minggu lalu, kata PBB dalam sebuah pernyataan. 

Sebuah tim penyelamat Ukraina telah menyelamatkan seorang wanita hidup-hidup dari puing-puing sebuah bangunan di provinsi Hatay, Turki selatan, sekitar 205 jam sejak gempa pertama. 

Baca Juga: Jerman Menawarkan Visa Sementara Bagi Korban Gempa Turki dan Suriah

PBB telah meluncurkan permohonan dana sebesar 397,6 juta dolar untuk membantu para korban di Suriah, sebuah pernyataan mengatakan uang itu diperlukan "untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang paling mendesak selama tiga bulan ke depan."

Antonio Guterres, ketua badan dunia itu, mengatakan permohonan serupa untuk Turki berada ditahap akhir. Truk bantuan PBB pertama menyeberang ke Suriah barat laut melalui Bab al-Salam

Sepuluh truk Organisasi Internasional untuk Migrasi yang membawa bantuan kemanusiaan telah melewati penyeberangan Bab al-Salam ke Suriah barat laut dari Turki, kata juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. 

Bagian itu menandai pertama kalinya konvoi PBB menggunakan penyeberangan untuk mengirimkan bantuan sejak penutupannya pada tahun 2020. Sebuah truk ke-11 diperkirakan akan segera melewati penyeberangan tersebut.

Baca Juga: Update Gempa Bumi Turki-Suriah: Korban Tewas Menjadi 33.000 Jiwa

26 truk antar-lembaga lainnya melewati perbatasan Bab Al-Hawa, sampai sekarang satu-satunya titik masuk bantuan kemanusiaan PBB untuk menjangkau langsung orang-orang di Suriah barat laut yang dikuasai oposisi.***

Cek berita seputar Gempa Turki lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x