RINGTIMES BALI - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, menyebabkan banjir setinggi 1 meter yang terjadi pada Senin 13 Februari 2023.
Bencana banjir tersebut membuat warga Makassar harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, sebanyak 681 Kepala Keluarga (KK) atau 2.293 orang terpaksa mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Palolo mengkonfirmasi 2.293 orang tersebut tersebar di 28 titik tempat pengungsian di Kota Makassar.
Amson menyatakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah siaga untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir ini.
Baca Juga: Update Gempa Turki-Suriah: Warga di Barat Laut Suriah Kecewa Dengan PBB
"Data penyintas per 14 Februari tercatat sebanyak 2.293 jiwa dengan 681 Kepala Keluarga tersebar di 28 titik pengungsian pada 14 kelurahan di empat kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Selasa, 14 Februari 2023
Menurut dia, jumlah korban terdampak bencana banjir terus menurun seiring titik genangan air mulai surut di sejumlah lokasi banjir sejak kejadian kemarin.
"Pemerintah Provinsi Sulsel bersama Pemerintah Kota Makassar dibantu TNI dan Polri serta instansi terkait terus membantu warga Kota Makassar yang membutuhkan bantuan evakuasi yang terjebak banjir," ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Kirim Misi Kemanusiaan ke Salah Satu Provinsi di Turki
Sementara itu, Walikota Makassar Muhammad Ramadhon Pomanto turun langsung mengunjungi pengungsi untuk memastikan keadaan warganya baik-baik saja.