Jerman Menawarkan Visa Sementara Bagi Korban Gempa Turki dan Suriah

- 13 Februari 2023, 07:42 WIB
German Interior Minister Nancy Faeser speaks during an interview with Reuters in Berlin, Germany, October 17, 2022. REUTERS/Christian/File Photo
German Interior Minister Nancy Faeser speaks during an interview with Reuters in Berlin, Germany, October 17, 2022. REUTERS/Christian/File Photo /

RINGTIMES BALI - Sekitar 2,9 juta orang asal Turki tinggal di Jerman, dengan lebih dari setengahnya berkewarganegaraan Turki. 

Komunitas Suriah juga besar dan diperkirakan mencapai 924.000 sejak mantan Kanselir Jerman Angela Merkel membuka perbatasan bagi pengungsi pada 2015 dan 2016. Ada 118.000 warga Suriah di Jerman pada 2014. 

Orang-orang yang terkena dampak gempa bumi di Turki dan Suriah akan diizinkan tinggal sementara dengan kerabatnya di Jerman, katanya.

Baca Juga: Bantuan Suriah Terhambat Oleh Perang Saudara, Turki Memulai Tindakan Hukum

“Ini adalah bantuan darurat,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser kepada surat kabar Bild pada hari Sabtu. “Kami ingin mengizinkan keluarga Turki atau Suriah di Jerman membawa kerabat dekat mereka dari daerah bencana ke rumah mereka tanpa birokrasi.” 

Dia mengatakan ini akan dilakukan dengan visa reguler, yang akan dikeluarkan dengan cepat dan tetap berlaku selama tiga bulan. 

Keputusan tersebut diambil saat jumlah korban tewas akibat gempa bumi melampaui 29.000 pada hari Minggu. Jutaan orang telah mengungsi di kedua negara.

Baca Juga: Update Gempa Bumi Turki-Suriah: Korban Tewas Menjadi 33.000 Jiwa

"Sebagai pemerintah Jerman, kami ingin membantu memastikan bahwa keluarga di Jerman untuk sementara dapat menerima kerabat yang terkena dampak gempa jika mereka tidak lagi memiliki tempat tinggal atau membutuhkan perawatan medis," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di Twitter pada hari Sabtu. 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x