RINGTIMES BALI - Mengunjungi tiga provinsi lagi untuk mengamati operasi pencarian dan penyelamatan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan tujuannya adalah rekonstruksi penuh dari daerah yang dilanda gempa dalam waktu satu tahun.
Erdogan telah tiba di Gaziantep sebagai bagian dari penyelidikan zona gempa untuk mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan serta distribusi bantuan.
Program pada hari Kamis Erdogan, juga mencakup kunjungan ke Osmaniye dan Kilis, kota-kota lain yang terkena dampak gempa, yang berdampak total pada lebih dari 13 juta orang yang tinggal di Turki dan Suriah.
Baca Juga: Kadisnaker ESDM Bali Sebut Korban Tewas Akibat Gempa Turki Tidak Termasuk PMI
Bencana itu menewaskan 14.014 orang dan melukai 63.794 orang, kata Erdogan, mencatat 6.444 bangunan hancur akibat gempa.
"Jangan khawatir, sama seperti kita telah mengatasi gempa bumi sebelumnya, jangan putus asa, kita akan menyerahkan apartemen di 10 provinsi ini kepada pemiliknya," kata Erdogan.
Presiden Turki telah menugaskan semua menteri di kabinetnya dan Wakil Presiden Fuat Oktay untuk menangani situasi dan membangun koordinasi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Bantuan PBB untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah Dikritik oleh Kelompok HAM
Pada tahap pertama kunjungannya, Erdogan mengunjungi sebuah stadion sepak bola di distrik Onikisubat di Kahramanmaras pada hari Rabu.
Di mana sebuah kota tenda didirikan untuk para korban sebelum menuju ke distrik Pazarcik, pusat dari salah satu dari dua gempa besar yang terjadi di Senin.