Pabrik LRB Diresmikan, Dorong Pemanfaatan Produk Dalam Negeri

- 1 Februari 2023, 12:13 WIB
Pabrik LRB Diresmikan, Dorong Pemanfaatan Produk Dalam Negeri.
Pabrik LRB Diresmikan, Dorong Pemanfaatan Produk Dalam Negeri. /Instagram/@kemenpupr

RINGTIMES BALI - Pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mendorong pemanfaatan produk dalam negeri.

Bersama Menteri Perekomian RI Airlangga Hartanto, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Pabrik LRB Bearing Expansion Joint dan Fasilitas Uji Seismic Isolator-msLAB International Industrial City (KIIC) secara sah diresmikan pada Senin 30 Januari 2023.

Adanya pabrik tersebut sesuai dengan arahan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: 50 CPNS Ditugaskan Percepat Penanganan Pasca Gempa Cianjur, Dampingi Sosialisasi RTG

Dengan nilai industri karet Indonesia yang mencapai sekitar Rp69 triliun, pabrik ini relatif penting untuk mendukung pembangunan strategis di Indonesia.

Dalam kesempatannya, Menteri Basuki mengatakan LRB akan mulai diterapkan pada bangunan.

"LRB tujuannya untuk meredam daya gempa. Nanti akan kami kembangkan untuk gedung-gedung di kawasan yang rentan gempa di Indonesia" jelas Menteri Basuki dikutip dari laman Instagram @kemenpupr, Rabu 1 Februari 2023.

Baca Juga: Polres Jajaran Polda Bali masuk Zona Hijau, Ombudsman Beri Penghargaan

LRB diproduksi dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tingginya mencapai 78,75% oleh PT Magdatama Multi Industri.

PT Magdatama Multi Industri juga memproduksi Expansion Joint, yaitu Strip Seal Joint dan Seismic Modular Joint dengan TKDN masing-masing mencapai 45,45% dan 55,95%.

Expansion Joint tersebut diaplikasikan pada beberapa proyek infrastruktur di Indonesia, seperti Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, 6 Ruas Tol DKI-Ruas Kelapa Gading, MRT Lebak Bulus, LRT Palembang, dan Jembatan Youtefa.

Baca Juga: Gubernur Bali Tegaskan Hari Arak Bali Bukan Untuk Mabuk-Mabukan

Saat ini, penggunaan Pabrik LRB juga telah disiapkan untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Kemudian untuk membuktikan performa karasteristiknya sebelum dapat diproduksi massal, LRB harus diuji secara kondisi dinamik gempa.

Sebab itu, Pabrik PT Magdatama Multi Industri juga memiliki fasilitas pengujian dinamik gempa.

Fasilitas pengujian tersebut memiliki kecepatan tinggi untuk Seismic Isolator pertama di Indonesia, yaitu MsLAB yang juga terbesar di Asia Tenggara.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah