Wabup Suiasa Pimpin Rakor dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama ATM

- 27 Januari 2023, 16:30 WIB
Wabup Ketut Suiasa saat Rapat Koordinasi dan Penandatanganan kesepakatan bersama dalam penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Badung, Jumat (27/1) di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung
Wabup Ketut Suiasa saat Rapat Koordinasi dan Penandatanganan kesepakatan bersama dalam penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Badung, Jumat (27/1) di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung /dok. Humas Badung

RINGTIMES BALI - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan arahan sekaligus memimpin Rapat Koordinasi dan Penandatanganan kesepakatan bersama dalam penanggulangan terhadap penyakit AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di Kabupaten Badung. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (27/1) ini merupakan salah satu Project Resilient and Sustainable System For Health (RSSH) dan untuk menyamakan pola pikir dan tindakan terkait upaya penanggulangan dan pencegahan ATM melalui dukungan seluruh instansi yang tergabung dalam Komisi Penanggulangan tersebut.

Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Hadiri Piodalan di Pura Dalem Babakan Ulun Uma Gulingan

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati anggota DPRD Kabupaten Badung I Made Suwardana, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (P2KBP3A) dr. I Nyoman Gunarta yang sekaligus menjadi Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Provinsi Bali dan perwakilan Bappeda dan DPMD Kabupaten Badung.

 Baca Juga: Hadiri Karya Melaspas di Pura Dalem Batur, Sekda Adi Arnawa Ikut Sembahyang Bersama

Kadis Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita dalam laporannya menjelaskan, dalam penanggulangan kasus penyakit seperti AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Badung pihaknya tidak bisa menangani sendiri, untuk itu perlu adanya kerjasama dari berbagai stakeholder pemerintah dan elemen masyarakat. Saat ini Dinas Kesehatan Kab. Badung bekerjasama dengan sebelas (11) Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Badung, diantaranya praktek dokter mandiri dan klinik-klinik swasta yang nantinya semua akan bekerjasama dalam hal promotif untuk bisa mempromosikan kesehatan dan preventif dalam upaya pencegahan dan melakukan berbagai tindakan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri sendiri maupun orang lain di masa yang akan datang, serta kuratif  melakukan suatu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah melalui pengobatan.

Padma Puspita berharap dengan diselenggarakannya rapat koordinasi ini untuk bisa bersama-sama dalam menyamakan pola pikir, bagaimana bersinergitas mengatasi dan memerangi ketiga penyakit menular ini, dengan bersosialisasi dalam pencegahan, penanganan dan menekan perkembangan dari ketiga penyakit tersebut. “Sinergitas ini dilakukan sebagai upaya dalam merancang terobosan kedepannya sehingga terwujudnya sebuah realistik perencanaan dengan target terukur dan tereksekusi dengan kinerja yang lebih baik," jelasnya.

 Baca Juga: Mulai 2023, Pemprov Bali Wajibkan Aparat Pemerintahan Gunakan Kendaraan Listrik

Sementara Wabup Ketut Suiasa dalam arahannya menyampaikan, penanggulangan tiga penyakit menular AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Badung harus ditangani secara bersama-sama dan diberikan dukungan penuh, maka dari itu Pemkab Badung mengadakan rapat koordinasi dan menandatangani kesepakatan bersama dalam upaya penanggulangan tiga penyakit tersebut. “Dari berbagai elemen terutamanya pemerintah, stakeholder dan perangkat desa di Kabupaten Badung harus bersatu padu dalam mensosialisasikannya ke masyarakat, karena kasus ATM di Kabupaten Badung harus kita tangani secara serius, Contohnya dalam kasus AIDS di Kabupaten Badung, selama ini kita sudah tangani 1800 kasus, tentu hal tersebut harus ditekan dan diminimalkan. Maka dari itulah harus dilakukan gerakan bersama-sama dalam penanggulangan kasus ini,” ujarnya.

 Baca Juga: Luncurkan RAD Percepatan KBLBB di Bali, Targetkan 145 Ribu Kendaraan Listrik di Tahun 2026

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x