Ia menyebutkan telah memprediksi peningkatan kasus rabies di Bali sejak tahun 2020 lalu.
Hal tersebut dikarenakan pandemi COVID-19 yang berdampak pada keterbatasan pergerakan untuk vaksinasi rabies serta anggaran yang dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Baca Juga: Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha Denpasar
Tahun 2023, pihaknya telah mempersiapkan vaksin untuk seluruh populasi anjing yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan bantuan dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia.***