Network
RINGTIMES BALI - Polisi Resort Kota (Polresta) Denpasar kembali mendapatkan berita laporan mengenai penemuan jenazah yang ditemukan di dalam kamar kos Jalan Buana Kubu, Gg. Palem Desa Tegal Harum, Denpasar.
Kejadian tersebut didapat setelah adanya laporan dari saksi yang melapor kejadian tersebut.
Pada hari Jumat, tanggal 13 Januari 2023 pukul 17.30 WITA, bertempat di salah satu kamar kos.
Tercium aroma yang tidak sedap seperti bau bangkai tikus, membuat salah satu saksi, Muhammad Agus Efendi mengajak saksi lain atas nama Fadholi untuk memeriksa kamar tersebut.
Setelah pintu diketuk sebanyak tiga kali, saksi tidak mendapat respon maupun jawaban dari dalam kamar.
Kemudian saksi berusaha untuk mendobrak pintu tersebut, karena sudah beberapa kali mengetuk pintu tidak ada jawaban yang didapat.
Baca Juga: Masyarakat Munggu, Antusias Lestarikan Tradisi Mekotek
Akhirnya kedua saksi berhasil membuka pintu tersebut dan melihat bahwa ternyata di dalam kamar itu terdapat jenazah.
Akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke aparat Banjar Buana Kubu. Humas Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya mendapat laporan dari aparat Banjar Buana Kubu dan segera melakukan tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Dialog Parekraf: Sandiaga Uno Dukung Santri Ponpes Manbaul Ulum Bondowoso Jadi Pengusaha
“Memang benar telah ditemukan mayat di dalam kos tersebut, akan dilakukan proses identifikasi dan evakuasi jenazah,” ungkap Sukadi.
Kemudian sekitar pukul 19.00 WITA, petugas berhasil datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan proses identifikasi.
Adapun hasil yang didapat antara lain, korban sudah mengeluarkan bau busuk dan dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit.
Baca Juga: Berkunjung ke Bondowoso, Sandiaga Uno Dukung Pembentukan Wisata Tematik Kopi
Kejadian tersebut juga dibenarkan Sukadi, karena adapun posisi korban setelah ditemukan sedang membawa obat sakit kepala yang disimpan di dalam dompet korban.
Kemudian pukul 19.30 WITA, jenazah yang ditemukan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar.
Hasil lain yang didapat mengungkap bahwa korban atas nama Muhammad Fikram laki-laki, usia 42 tahun bekerja sebagai pegawai swasta.
Baca Juga: Dukung Semangat Kebersamaan Warga Adat, Bupati Tabanan Nyaksi Ngenteg Linggih Desa Adat Ngis
Korban dinyatakan sudah meninggal beberapa hari yang lalu, karena kondisi jenazah sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Selain itu saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di atas kasur, menggunakan baju kaos pendek berwarna abu-abu, celana panjang hitam, dan tubuh korban sudah berwarna kehitaman.***(I Made Bayu Tjahya Putra/Ringtimes Bali)
