Lebih 37 Ribu Dosis Vaksin Akan Kadaluarsa, Warga Bali Diajak Segera Lakukan Vaksinasi

- 14 Januari 2023, 16:00 WIB
FArsip foto - Masyarakat sedang melakukan proses vaksinasi COVID-19 di Denpasar, Provinsi Bali. FOTO ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.
FArsip foto - Masyarakat sedang melakukan proses vaksinasi COVID-19 di Denpasar, Provinsi Bali. FOTO ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari. /

RINGTIMES BALI - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengajak warganya untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum lebih dari 37 ribu dosis vaksin kadaluarsa.

Hal tersebut ditujukan kepada mereka yang belum pernah sama sekali melakukan vaksinasi pertama dan kedua.

Meskipun PPKM telah dicabut, warga tetap diminta masih perlu menjaga protokol kesehatan dan peningkatan imunitas melalui vaksinasi gratis tersebut.

Baca Juga: Jatuh dari Pohon Sandat, Warga Patemon, Bali Ditemukan Tewas

"Vaksin tetap gratis, kita ada stok vaksin 37 ribu dosis dan paling banyak jenis Pfizer, makanya bingung mau dibawa kemana, takutnya kedaluwarsa" katanya di Denpasar Jumat kemarin, dikutip dari Antara Sabtu, 14 Januari 2023.

Berdasarkan data Dinkes Bali, hingga 10 Januari 2023, sebanyak 37.002 stok vaksin covid-19 jenis Pfizer akan kadaluarsa bulan Februari 2023. Rinciannya sebanyak 570 dosis kadaluarsa pada 2 Februari dan 36.432 dosis kadaluarsa pada 28 Februari.

Anom mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus mengajak masyarakat Bali untuk melakukan vaksinasi Covid-19, meski angka vaksinasi di Pulau Dewata tersebut masih menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Lantik Abul Chair Sebagai Kepala BPKP Jatim

"Vaksin penguat juga harus jalan, karena kita tidak tahu ke depan, China sudah meledak lagi (kasus COVID-19) jadi terbuka ini, kita tetap siap, imun di Bali sudah sangat tinggi, kita pun kemungkinan kalau masuk virus biasa-biasa saja," sambungnya.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x