Dilanjut sektor konstruksi sebesar Rp 6,99 triliun atau 11,18 persen dan perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 5,84 triliun atau 9,28 persen.
Sedangkan sektor yang berkontribusi kecil terhadap perekonomian Bali adalah pengadaan air bersih, pengelolaan limbah yakni sebesar Rp 121,94 miliar atau 0,19 persen.
Baca Juga: Hilang Hampir Sebulan, Bocah Perempuan Korban Penculikan Ditemukan di Gerobak Pelaku
Selanjutnya sektor pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 143,59 miliar atau 0,23 persen. Serta pertambangan dan penggalian Rp 584,49 miliar atau 0,93 persen.
Sektor transportasi dan fasilitas akomodasi mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi pada triwulan III tahun 2022.
Sedangkan sektor jasa pendidikan, informasi dan komunikasi serta administrasi pemerintahan mengalami kontraksi.
Dilansir dari laman Bali.bps.go.id, berikut ini rincian pertumbuhan tahunan PDRB Bali berdasarkan sektornya.
1. Transportasi dan Pergudangan: 35,37% (yoy)
2. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum: 25,69 (yoy)