RINGTIMES BALI - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Pariwisata Bali telah melakukan antisipasi kedatangan wisatawan.
Antsipasi yang dilakukan berupa pengecekan secara langsung kawasan hotel, restoran, hingga obyek wisata yang akan dikunjungi wisatawan.
“Tim kami sudah turun ke lapangan terkait persiapan Nataru, seperti kesiapan penggunaan aksara Bali, produk lokal, pakaian adat, fasilitas, dan lain sebagainya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun pada Selasa, 20 Desember 2022.
Baca Juga: Minuman Jadul Tahun 90-an Hadir di Denfest, Ajak Pengunjung Kembali ke Masa Lalu
Utamanya juga terkait dengan Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE.
Pihaknya menyasar kawasan Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, Sanur, dan Ubud sebagai sampel pengecekan kesiapan pelaku pariwisata.
Hasilnya menunjukkan jika kawasan-kawasan pariwisata di Bali sudah baik dan siap untuk menyambut kedatangan wisatawan.
Bahkan kesiapan pariwisata di Bali sudah ditunjukkan sejak digelarnya KTT G20 di Bali November lalu.
Baca Juga: Manfaatkan Batok Kelapa Bekas dan Masker Sebagai Hiasan Pohon Natal, Ternyata Ada Maknanya