Network
RINGTIMES BALI - Denpasar Festival (Denfest) ke-15 secara resmi dibuka pada Rabu, 21 Desember 2022 di area Patung Catur Muka, Denpasar.
Festival tahunan yang menggusung tema 'Tejarasmi Cahaya Keindahan' ini mendapat apresiasi dari Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatif Kemenparekraf, Joshua Puji Mulia Simanjuntak.
"Kami menyambut baik serta apresiasi Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Denpasar dan seluruh pihak dalam mendukung terselenggaranya Denfest," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Larang Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023 Mendatang
Menurutnya, Denfest ke-15 menjadi upaya dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Denfest ke-15 tahun ini juga menjadi salah satu 110 event di Indonesia yang didukung oleh Kemenparekraf melalui Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Denpasar sebagai ibukota Bali, ini adalah akses utama menikmati indahnya Bali dan titik pertama untuk mempromosikan unique selling point dari Bali," sambungnya.
Baca Juga: Kapolda Bali Lantik 211 Siswa Diktukba Polri Gelombang II T.A. 2022
Gelaran Denfest ke-15 diharapkan membawa dampak nilai ekonomi, sosial, budaya, dan berkelanjutan. Ia juga barharap agar Denfest dapat memberikan dampak kepada masyarakat sampai ke tahun-tahun selanjutnya.
Lebih lanjut, Denfest ke-15 merupakan yang pertama kalinya digelar secara offline pasca pandemi Covid-19 dan melibatkan 161 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan, 1049 seniman, serta 622 musisi.
Festival ini akan berlangsung selama 5 hari, yakni dari tanggal 21 hingga 25 Desember 2022 di kawasan Patung Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Jalan Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung, da Lapangan Puputan Badung.
Adapun acara yang dikemas dalam Denfest ke-15 meliputi pementasan seni klasik hingga kontemporer, pemanggungan musik berbagai genre, pagelaran fashion, kuliner, teater, podcast atau talk show, indie movie, street carnival, workshop, dan lain sebagainya.***
