Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah dibuka Presiden Jokowi

- 19 November 2022, 16:26 WIB
Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah dibuka Presiden Joko Widodo.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah dibuka Presiden Joko Widodo. /Instagram/@jokowi

RINGTIMES BALI - Presiden Joko Widodo membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 19 November 2022.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa ia merasa terhormat dan bersyukur dapat menjadi bagian dari agenda tersebut.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur, saya senang dan merasa sangat terhormat bisa hadir di Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada pagi hari ini. Alhamdulillah saya dan Bu Iriana bisa bersilaturahmi langsung dengan bapak, ibu semuanya,” katanya.

Baca Juga: 74 Siswa Se-Bali Ikuti Lomba Kana Taikai dan Story Telling D'JAFU 11th

Ia yang sebelumnya menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mengaku mempercepat kepulangannya demi menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Surakarta.

“KTT APEC seharusnya baru selesai sore hari ini; tetapi karena hormat saya, respect saya terhadap undangan dari PP Muhammadiyah dan Aisyiyah, maka saya pulang duluan mendahului pemimpin lain,” ungkap Jokowi.

Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan terima kasih atas peran aktif keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Kemnaker Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 2023 untuk Dorong Daya Beli

“Terima kasih telah menggerakkan lebih dari 120 rumah sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat serta pengobatan dan vaksinasi. Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia,” tuturnya dikutip dari laman Antaranews pada 19 November 2022.

440 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat disebutnya sebagai keberhasilan penanganan pandemi dan menjadi fondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Ia menambahkan bahwa Indonesia pun terus melakukan transformasi nasional ditengah tantangan berat pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Menkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Telah Selesai

Untuk diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah mengusung tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”, sedangkan Muktamar ke-48 Aisyiyah bertemakan “Perempuan Berkemajuan Mecerahkan Peradaban Bangsa”.

Acara yang akan berlangsung hingga Minggu 20 November 2022 itu memiliki agenda utama sidang pleno pemilihan dan penetapan ketua umum pimpinan pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Selain itu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan besar tersebut meliputi laporan PP Muhammadiyah periode 2015-2022, program PP Muhammadiyah periode 2022-2027, Risalah Islam Berkemajuan, dan isu-isu strategis.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah