Gelombang PHK Massal Semakin Ramai, Seribu Lebih Karyawan GoTo Terkena Perampingan

- 19 November 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi - Layanan antar Gojek. ANTARA/HO-Gojek
Ilustrasi - Layanan antar Gojek. ANTARA/HO-Gojek /

RINGTIMES BALI – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tampaknya semakin ramai terjadi pada tahun ini beberapa perusahaan khususnya perusahaan startup telah memutuskan memulangkan karyawannya, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Sebanyak 1.300 karyawan GoTo harus rela terkena PHK, jumlah tersebut sekitar 12 persen dari total karyawan tetap.

Andre Soelistyo menjelaskan perampingan karyawan atau PHK dilakukan untuk menjaga pertumbuhan perusahaan jangka panjang.

Baca Juga: Penipu Ratusan Mahasiswa IPB Ditangkap, Polisi Ungkap Motif

Keputusan tersebut dikarenakan sebagai perusahan besar GoTo tidak lepas dari tantangan makro ekonomi global.

PHK merupakan salah satu cara GoTo beradaptasi untuk memastikan perusahaan menghadapi tantangan global.

Berbagai upaya telah dilakukan GoTo untuk menjaga perusahaan tetap berdiri.

Baca Juga: Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa, Mas Bechi Jombang Divonis 7 Tahun Penjara

Andre mengatakan diantara upaya tersebut adalah evaluasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk dalam penyelarasan kegiatan operasional.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x