RINGTIMES BALI - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk maksimalkan pengamanan serangan siber jelang G20.
Hal ini disampaikan Direktur Network & IT Solution, Herlan Wijanarko pada Kamis, 10 November 2022.
"Tentu kita tidak boleh meremehkan (serangan siber), itu salah satu titik yang paling kritikal untuk service Information Communication Technology (ICT) ini. Kami, Telkom, selalu berupaya maskimal membuat proteksi terhadap network di semua level," ujarnya.
Baca Juga: Atasi Kenaikan Harga Kedelai, Mendag Rencanakan Impor 350.000 Ton
Proteksi tersebut dilakukan di antaranya dengan pemasangan anti-DDoS dan next generation firewall yang kerap kali digunakan untuk event besar.
Alat ini sebelumnya juga dipasang di Jakarta, dan khusus untuk G20 dipasang sekaligus aktivasi di Bali.
Pihaknya juga telah berkolaborasi dengan pengamanan negara seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Banda Intelijen Negera (BIN).
Serangan-serangan siber juga ditemukan setiap hari bahkan masih terjadi menjelang G20.
Baca Juga: Penting, 18 Website Bermanfaat yang Harus Kamu Tahu
Herlan ungkap serangan siber tak hanya terjadi dari luar, tapi juga dari dalam negeri.