Atasi Kenaikan Harga Kedelai, Mendag Rencanakan Impor 350.000 Ton

- 10 November 2022, 14:26 WIB
Harga kedelai semakin naik, menteri Perdagangan Zulkifli Hasan wacanakan impor sebanyak 350.000 ton kedelai
Harga kedelai semakin naik, menteri Perdagangan Zulkifli Hasan wacanakan impor sebanyak 350.000 ton kedelai /ANTARA

RINGTIMESBALI - Harga kedelai yang semakin tinggi belakangan ini banyak dibicarakan oleh masyarakat karena mempengaruhi produksi tahu dan tempe.

Kenaikan kedelai mempengaruhi para pelaku industri yang harus putar otak untuk menyiasati pendapatan mereka, serta berpengaruh pada daya beli masyarakat.

Dilansir dari Antara, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merencanakan impor sebanyak 350.000 ton melalui Bulog untuk menekan kenaikan harga kedelai di pasaran yang sedang tinggi.

Baca Juga: Bupati Sedana Arta Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke 77 di Kabupaten Bangli

Rencana itu naik 50.000 ton dibandingkan impor sebelumnya yang hanya sebanyak 300.000 ton.

Impor kedelai akan berasal dari beberapa negara, diantaranya Amerika Serikat dan Kanada, yang perkiraan datangnya sekitar Desember.

“Perjalanan ke Indonesia kira-kira 40-50 hari. Jadi, pada Desember 2022 nanti, kita sudah punya kedelai murah, Rp 10 ribu per kilogram,”kata Zulkifli.

Zulkifli juga menyatakan di depan awak media bahwa hasil impor ini adalah subsidi kedelai dan akan didistribusikan pada bulan Desember mendatang.

Baca Juga: Bupati Sedana Arta Lepas Atlet Porprov dan Official di Tugu Pahlawan Penglipuran

Harga beli kedelai sendiri adalah di kisaran 11 hingga 12 ribu, tapi akan dijual kembali dengan harga Rp10 ribu

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x