RINGTIMES BALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar melakukan fogging (pengasapan) fokus di sejumlah titik selama musim hujan bulan Oktober 2022.
Di antaranya di Jalan Pulau Ambon, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Letda Reta, Jalan Danau Kerinci, Jalan Tegal Wangi, Jalan Raya Kepaon, Jalan Gunung Kerinci, Jalan Kebo Iwa Kapas, dan Jalan Buluh Indah.
Fogging fokus tersebut dilakukan melalui penyemprotan menggunakan obat terhadap daerah yang berpotensi atau memiliki indikasi Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Indikasinya adalah ada kasus positif. Setelah dilakukan pemeriksaan jentik dan ditemukan positif jentik, ada suspect-suspect kasus atau orang-orang di sekitar yang memiliki gejala-gejala seperti DBD,” kata Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Kota Denpasar dr. A.A. Ngr. Gd. Dharmayuda, M.Kes., atau Turah Dokter, Selasa, 18 Oktober 2022.
Dengan demikian, Dinkes Denpasar akan memblokir area tersebut untuk dilakukan fogging fokus.
Fogging fokus sudah dilaksanakan sebanyak dua kali menggunakan teknik Ultra Low Volume (ULV) selamat tahun 2022. Pertama digelar pada bulan Februari dan dilanjutkan pada bulan Oktober.
Selain antisipasi dengan fogging khusus, Dinkes Denpasar juga menggencarkan pemantauan jentik berkala yang dilakukan secara serentak oleh petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Puskesmas.
Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus juga tetap diterapkan. 3M Plus terdiri dari menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang berkas, dan ditambah dengan mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.