Network
RINGTIMES BALI - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma sedang mencanangkan upaya untuk menangani inflasi Kota Denpasar. Upaya penanganan inflasi itu diterapkan dalam 3 model.
"Pertama bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Denpasar dan Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar ini melaksanakan operasi pasar. Di mana kita menyasar ke seluruh desa/kelurahan," ucap Direktur Utama (Dirut) Perumda Sewakadarma Ida Bagus Kompyang Wiranata pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Tercatat Perumda telah menyambangi 6 desa/kelurahan dalam penyelenggaraan operasi pasar dengan target selesai hingga Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Pemprov Bali Rancang Doa Bersama Seribu Pinandita dan Pasang 2.500 Penjor Jelang G20
Masyarakat ditawarkan sejumlah bahan pangan, diantaranya cabai, bawang, telur, beras, hingga minyak goreng.
Untuk model kedua yaitu dengan pengadaan subsidi pada bahan pangan yang fluktuatif seperti cabai, bawang, telur, dan beras.
Subsidi yang diberikan pada bahan pangan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram (kg).
Baca Juga: Pameran Dharmaning Pemacul di Buleleng Kenalkan Pertanian Tradisional pada Generasi Muda
"Sekarang barang mereka yang kerja sama dengan kita, dijual dengan subsidi dari Perumda Pasar Rp1.000 sampai Rp3.000, otomatis barangnya laku dan harga bisa kita tekan di pasar," katanya.
