Network
RINGTIMES BALI – “Apabila tidak memiliki jiwa berbagi, lebih baik jangan membuat koperasi,” kata I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Dinas Koperasi dan UMKM Bali di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar, Rabu, 14 September 2022.
Dalam materinya yang berjudul Strategi Sinergi dan Kolaborasi antara Koperasi dan UMKM untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Koperasi Sektor Riil dan Meningkatkan Produktivitas UMKM, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa koperasi merupakan lembaga ekonomi yang sangat luar biasa.
Jika ingin mengembangkan koperasi, perlu menerapkan prinsip Koperasi berkonsep demokratis, dan memiliki SDM yang berilmu dan mumpuni di bidang koperasi, serta beberapa strategi lain seperti menjalin kerja sama antar koperasi.
Baca Juga: Bupati Klungkung Tinjau Langsung Situasi Harga Grosir Komoditas Pertanian di Pasar Galiran
Bupati Suwirta mengingatkan Dinas Koperasi apabila ingin membina koperasi di lapangan diharapkan untuk memperkuat kemampuan akuntansi agar tidak mengajarkan masyarakat untuk mendirikan koperasi hanya untuk mendapatkan hibah.
Serta pada saat membina koperasi, jangan hanya sekadar meninjau angka-angka pada laporan, namun harus meninjau apakah semua anggota telah mendapatkan pendidikan mengenai koperasi, karena kekuatan koperasi berasal dari anggotanya.
“Apabila ingin menekan inflasi, salah satu cara adalah melalui koperasi dengan menerapkan holding company,” kata Bupati Suwirta, dikutip dari Humas Pemkab Klungkung, Kamis, 15 September 2022.
Baca Juga: Residivis Kembali Ditangkap Polisi Karena Mencuri Uang Tunai Rp10 Juta dari Dompet Korban
“Jadi mari kita semua bersatu menekan inflasi melalui holding company dan ciptakanlah koperasi/UMKM yang mandiri, ubah mindset untuk mulai berpihak pada ekonomi lokal,” sambungnya.
