DPC GMNI Denpasar Sebut Penerapan Kenaikan Harga BBM saat Ini Tidak Tepat

- 12 September 2022, 20:15 WIB
DPC GMNI Denpasar berpendapat bahwa penerapan kebijakan kenaikan BBM saat ini, diterapkan di waktu yang salah
DPC GMNI Denpasar berpendapat bahwa penerapan kebijakan kenaikan BBM saat ini, diterapkan di waktu yang salah /Ringtimes Bali/Raka Bagus/

RINGTIMES BALI – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Denpasar Senin, 12 September 2022 melakukan pertemuan dengan DPRD Provinsi Bali terkait penyampaian aspirasi penolakan kenaikan harga BBM.

Wakabid Politik Agitasi Propaganda DPC GMNI Denpasar Made Geri Gunawan menyampaikan bahwa penolakan kebijakan kenaikan harga BBM saat ini di Provinsi Bali, karena penerapan kebijakannya di waktu yang tidak tepat.

Ia berpendapat bahwa, ekonomi di Bali saat ini masih dalam tahap perkembangan sejak pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.

Baca Juga: Polresta Denpasar Turunkan Ratusan Personil untuk Jaga Kamtibmas saat Demo Kenaikan BBM Berlangsung

“Menurut kami, penerapan kebijakan kenaikan BBM ini sangat tidak tepat pada waktunya, karena saat ini ekonomi Bali sedang merangkak untuk pulih, tapi adanya kenaikan BBM ini, malah makin mencekik ekonomi Bali,” ujar Made Geri Gunawan saat ditemui oleh awak media, 12 September 2022.

Alasan pihak GMNI cabang Denpasar melakukan pertemuan dengan pihak DPRD Provinsi adalah untuk mendesak Pemerintah Bali agar satu suara menolak kenaikan BBM.

Selain itu, ia juga mengatakan apabila pemerintah Bali tidak satu suara dan tidak mengambil tindakan tegas terhadap kebijakan tersebut, maka ekonomi Bali akan kembali saat masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tuntutan Aliansi Bali Jengah Adakan Demo Tolak Kenaikan BBM di Jalan Sudirman

“Apabila Pemerintah Bali tidak merespon cepat terhadap kebijakan kenaikan BBM, tentunya pemulihan pariwisata Bali akan terhambat, inflasi akan terjadi, Bali mungkin akan kembali menjadi seperti saat pandemi hingga minus ekonominya,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah