Network
RINGTIMES BALI - Pesta seni Ubud & Beyond Festival kembali digelar di Lapangan Astina, Gianyar, pada 24-28 Agustus 2022.
Pesta seni Ubud & Beyond Festival kembali digelar demi mendukung seniman dan para penggiat budaya di Bali agar bisa kembali bangkit setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.
Pesta seni Ubud & Beyond Festival itu, didirikan oleh Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati, yang dijadikan ajang eksplorasi dan inovasi bagi para seniman.
Baca Juga: Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2022 Tembus 20 Ribu Pengunjung Daring
Sementara bagi masyarakat ataupun wisatawan, acara itu merupakan kesempatan untuk mengenal lebih dalam kesenian dan kebudayaan Bali khususnya di wilayah Ubud.
Festival ini juga akan dimeriahkan oleh musisi papan atas seperti Balawan Ethnic Fusion, Alffy Rev feat Novia, Di Ubud Band, dan Unb'rocken.
Selain itu Selonding Bentuyung, Napak Tuju, Sanggar Tedung Agung, Ayu Ananta, Sanggar Bingin Mas, WDPK Dance, Swaradanta, Kertha Art, Tala Jiwa, Taru Art, Gambelan Suling Gita Semara dan Fire Dance oleh Jiro juga akan tampil meriahkan acara ini.
"Ubud & Beyond Festival akan menjadi tombak dan tempat untuk memberikan panggung bagi penggiat seni dan budaya untuk melihat seberapa jauh inovasi yang telah berkembang dengan menampilkan karya-karya baru para seniman," ujar Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati dikutip dari laman bali.antaranews.com.
la menyampaikan, dalam festival tahun ini akan memberikan sebuah penghormatan dan penghargaan kepada salah satu seniman Bali yang menginspirasi tarian Jauk Manis semasa hidupnya, yakni I Nyoman Cerita.
"Di bawah Sanggar Tedung Agung - komunitas seni Puri Agung Ubud, selama bertahun-tahun, berhasil memiliki sosok ayah bagi semua generasi muda dalam melanjutkan warisan seni pertunjukan," tambahnya saat menjelaskan peran penting Nyoman Cerita terhadap perkembangan seni di Ubud.
Baca Juga: Bupati Badung Giri Prasta Terima Audensi Prajuru Desa Adat Kuta Terkait Keamanan di Wilayah Setempat
Selain Nyoman Cerita, da satu lagi tokoh seni yang akan mendapat penghormatan dalam acara tersebut, yakni seorang ilustrator Bali yang karyanya telah mendunia, Dewa Gede Raka Jana Nuraga.
Penghargaan terhadap Nyoman Cerita dan Dewa Gede Raka Jana, dikatakan sebagai simbol perpaduan antara kebudayaan yang selalu berkembang dan budaya yang tidak melupakan akar.
Penghargaan Ubud & Beyond Awards kepada dua tokoh itu akan diberikan saat acara pembukaan festival yang terpusat di Puri Agung Ubud itu.
Baca Juga: Eka Wiryastuti Divonis Penjara 2 Tahun, Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
Dalam festival ini pengunjung dikatakan dapat menikmati pertunjukan sambil merasakan dan mencoba makanan serta minuman di lebih dari 60 kios yang dibuat oleh restoran dan UMKM yang ada di Ubud.
Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati berharap Ubud & Beyond Festival 2022 yang gratis dan terbuka untuk umum dapat menarik minat masyarakat lokal Bali.
Serta wisatawan dari dalam negeri, hingga wisatawan asing untuk datang dan melihat kekayaan, kebudayaan, dan kesenian seniman Ubud.***
