Kegiatan tersebut mendapat apresiasi yang baik dari pihak desa dan masyarakat setempat karena dianggap bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan pemahaman orang tua terkait pemberian ASI eksklusif pada anak.
"Program sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang untuk memperbaiki kualitas kesehatan anak Indonesia, khususnya di Desa Tangkup, sehingga berdampak juga terhadap sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas," kata Sulastri.***