Wanita yang merupakan istri dari Wali Kota Denpasar itu, turut mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pelestarian Penyu.
Sementara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana, mengatakan bahwa upaya pelestarian penyu membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Ia berharap, melalui momen perayaan HUT RI ini, semangat perjuangan para pahlawan terdahulu juga bisa diteladani oleh seluruh lapisan masyarakat.
Salah satunya adalah semangat untuk terus berjuang bersama sama dalam melestarikan Penyu.
Baca Juga: Veteran asal Ubud Jadi Tamu Kehormatan dalam Parade Seni HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Gianyar
Sedangkan, Ketua KUB Sari Segara, Made Bagus Mahayana, mengungkapkan bahwa upaya kelompoknya dalam melakukan konservasi Penyu saat ini sudah memasuki tahun ketiga.
KUB Sari Segara diketahui mengerahkan tim relawan untuk mencari telur Penyu di pantai, kemudian menetaskan telur-telur tersebut, sampai akhirnya bisa melepaskan Tukik ke habitat aslinya.
Made Bagus Mahayana menjelaskan siklus para Penyu ini yang dimana mereka akan naik ke daratan untuk bertelur selama periode bulan Februari hingga Agustus.
Maka setiap malam, tim KUB akan bergantian menyisir pantai untuk mencari telur-telur Penyu yang kemudian ditangkar hingga menetas dan menjadi Tukik.