KBRI Bawa PMI asal Bangli Korban Eksploitasi di Turki ke Tempat Penampungan

- 17 Agustus 2022, 09:40 WIB
Kemenlu RI menyampaikan bahwa KBRI di Ankara, Turki telah berusaha membantu PMI Vira asal Bangli, Bali,  untuk dibawa ke shelter.
Kemenlu RI menyampaikan bahwa KBRI di Ankara, Turki telah berusaha membantu PMI Vira asal Bangli, Bali, untuk dibawa ke shelter. /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

RINGTIMES BALI – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memberikan kabar bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki telah berusaha untuk membantu pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bangli, Bali yang diduga menjadi korban eksploitasi di Turki untuk dibawa ke tempat penampungan.

Hal tersebut dilakukan demi memberikan perlindungan kepada PMI atas nama I Gusti Ayu Vira Wijayantari, di mana melalui surat terbuka dia menyampaikan bahwa sempat menjadi korban eksploitasi kerja dan saat ini sedang menderita sakit keras.

“Kasus ini sudah ditangani KBRI Ankara, (saat ini Vira) sedang diupayakan dibawa ke shelter (di KBRI Ankara),” kata Judha Nugraha selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, dikutip dari Antara Bali, Rabu, 17 Agustus 2022.

Baca Juga: BP3MI Bali Pastikan Keadaan PMI asal Bangli di Turki Aman, Kepulangannya Masih Diproses

Dia mengatakan bahwa Kemenlu sudah menghubungi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bali untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap agen penyalur jika ditemukan ada pelanggaran.

Sebelumnya, Vira diketahui bekerja sebagai terapis spa di Turki, menulis surat terbuka ditujukan kepada Presiden Jokowi dengan tembusan salah satunya Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri.

Dalam surat terbuka yang ditulis 14 Agustus 2022, dia menyampaikan permintaan kepada Presiden Jokowi untuk bisa memulangkannya kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Sambut HUT RI ke 77, 356 Atlet Selam dari 14 Provinsi Ikuti Kejuaraan Fin Swimming Klungkung Bali Open 2022

Dia juga menceritakan kronologinya bekerja di Turki dan di beberapa tempat sempat mengalami eksploitasi serta pelecehan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x