Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemburuan satwa, penebangan pohon secara liar dan usaha merusak hutan.
Dalam KKN yang dilakukan para mahasiswa dari 28 Juni hingga 31 Agustus 2022 mendatang, mereka juga diketahui memasang sejumlah plang yang berisi informasi bagi masyarakat yang hendak melaksanakan persembahyangan di Pura Pegubugan.
Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-77, Gubernur Wayan Koster Mengukuhkan Paskibraka Provinsi Bali
"Kami berharap pemasangan plang imbauan menjaga hutan dan petunjuk pura Pegubugan bisa bermanfaat bagi pengembangan pelestarian ekosistem hutan," ujar Hendra Nyoman Wibowo.
Sementara, Made Maskuning mengatakan pihaknya menyambut baik serta mendukung usaha pelestarian hutan di desa Manistutu yang datang dari inisiatif para mahasiswa itu.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas dan juga generasi muda agar memandang hutan sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariannya.***