Baca Juga: Rencana Pembuatan Proyek PLTP di Bali Masih Terdapat Kendala
Untuk kostum, dijelaskan sebenarnya bukan termasuk penilaian penting, yang ditonjolkan yaitu pada kreatifnya.
“Artinya kostum harus diperhitungkan sejak awal bahwa kostum itu bisa membangkitkan rasa kocak, lucu, jenaka, dan tetap artistik,” katanya.
Lomba gerak jalan kocak kreatif yang mulai dilaksanakan setelah 2 tahun tersebut disambut positif oleh salah satu peserta dari Yayasan Werdha Sejahtera.
Dikonfirmasi sebelum lomba, Made Sudarmi selaku koordinator mengatakan sangat antusias karena kegiatan tersebut kembali diadakan setelah terakhir diikuti sebelum pandemi.
Baca Juga: Acara Mofest 2022 di Badung Dipadati Pengunjung
Pihaknya berharap kegiatan gerak jalan kocak tersebut dapat diselenggarakan lagi setiap tahunnya dan lebih semarak lagi.
“Kami optimis target bisa juara pada lomba hari ini meski rata-rata usia kami diatas 60 tahun. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut setiap tahunnya,” ucapnya.***