Hal itu pula yang melandasi dirinya saat menjadi Gubernur Bali dengan membuat program-program untuk mewujudkan visi Bali Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera)
Berhasil bertahan selama 25 tahun, Direktur Utama Karya Pak Oles Tokcer, Gede Ngurah Wididana, dalam kesempatan itu berbagi sejumlah kiat dalam menjalankan bisnisnya.
Ia menerangkan bahwa Minyak bokashi diolah dengan menggunakan teknologi fermentasi dari berbagai tanaman organik di Provinsi Bali.
Wididana yang biasa disapa Pak Oles itu mengatakan produk minyak Bokashi telah menembus pasar ekspor seperti ke Jepang, Cekoslovakia, Jerman dan Australia dalam lima tahun terakhir ini.
Baca Juga: Bupati Dukung Pengembangan Smart City Menuju Jembrana Emas 2026
Sejak Pandemi COVID-19 permintaan Minyak Bokashi dari konsumen di Pulau Jawa dan Sumatera juga meningkat.
Pak Oles juga berkata bahwa, pemasaran produk tidak hanya melalui berbagai kanal digital, tapi sekaligus produk yang ditawarkan dilengkapi dengan testimoni dan story telling.
Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, bisnisnya yang berbahan rempah-rempah tetap berjalan dengan mempekerjakan 700 lebih karyawan yang tersebar hingga ke luar Bali.
Pak Oles yang sempat belajar pertanian ke Jepang ini mengatakan, pihaknya mulai mengembangkan wahana edukasi pertanian mulai dari anak TK.