Network
RINGTIMES BALI – Sembilan seniman (pengabdi seni) menerima penghargaan Adi Sewaka Nugraha dari Pemprov Bali saat penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, pada Minggu malam, 10 Juli 2022.
I Gede Arya Sugiartha selaku Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menyampaikan mekanisme proses pemberian penghargaan Adi Sewaka Nugraha didasarkan usulan dari perangkat daerah yang menangani urusan kebudayaan di masing-masing kabupaten/kota.
Ia mengatakan penghargaan Adi Sewaka Nugraha merupakan wujud perhatian, pengakuan, serta apresiasi dari Pemprov Bali melalui Dinas Kebudayaan, atas prestasi dan pencapaian seniman dan/atau pelaku seni dalam penguatan serta pemajuan seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat.
Baca Juga: Pesta Kesenian Bali ke-44 Tahun 2022 Capai 1,5 Juta Pengunjung
Tidak hanya diusulkan oleh kabupaten/kota, penerima penghargaan itu juga diusulkan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang Kebudayaan dan Lembaga non-Pemerintah Bidang Kebudayaan.
Adapun sejumlah kriteria umum dan khusus yang sudah ditetapkan sebagai aspek verifikasi/penilaian seperti dilihat dari pengabdian, keahlian, bidang seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat untuk kepentingan masyarakat.
“Selanjutnya, dari sisi kepeloporan dan kontribusi, kreativitas, dan inovasi kekaryaan bidang seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat,” ucap Arya Sugiartha dikutip dari Antara.
Baca Juga: Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali Berikan Bantuan Logistik ke Kabupaten dan Kota di Pulau Dewata
Selanjutnya, dilihat juga telah mendapatkan penghargaan lain yang relevan seperti reputasi dan pengakuan.
Penerima Adi Sewaka Nugraha diberikan piagam penghargaan dan uang masing-masing senilai Rp50 juta yang diserahkan oleh Gubernur I Wayan Koster.
Melalui penghargaan tersebut, Arya Sugiartha berharap mampu menjadi motivasi generasi penerus bangsa untuk memiliki integritas, dedikasi, dan kontribusi dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi, klasi, dan/atau seni rakyat berkelanjutan.
Baca Juga: Pesta Kesenian Bali 2022 Capai 1,5 juta Pengunjung, Omzet UMKM hingga 10M
Adapun 9 pengabdi seni penerima penghargaan malam itu sesuai keputusan Gubernur Bali Nomor 454/03-J/HK/2022 Tanggal 31 Mei 2022, antara lain Ni Ketut Suryatini, S.Skar., M.Sn., (bidang seni karawitan), Anak Agung Anom Putra, STT., M.Si., (bidang seni tari), dan Drs I Putu Raksa Sulaksana (bidang seni tari arja).
Selanjutnya, I Made Gde Puasa, SSos.H, MFil.H., (bidang seni pedalangan), Dr I Kt Suteja, SST, MSn., (bidang seni tari), Dr Drs I Ketut Muka Pendet, MSi., (bidang seni rupa patung), (almarhum) I Ketut Rida (bidang seni sastra daerah/budayawan), I Nyoman Geguh (bidang seni tari), dan Ni Ketut Yudhani (bidang seni drama gong).
Arya Sugiartha mengatakan semangat ngayah serta bakti yang dilakukan oleh para penerima penghargaan tersebut dalam berkesenian untuk mendukung visi Pembangunan Provinsi Bali 2018-2023: Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.***
