Indonesia memiliki Raja Ampat, juga memiliki Komodo, yang eksistensinya sangat dilindungi. Dengan ini, pemerintah mencoba melihat bagaimana membangun peta biru secara menyeluruh.
Poin terakhir, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai perbandingan kebijakan keuangan Indonesia dengan banyak negara.
Menurut Erick, hal itu dilakukan agar Indonesia bisa lebih kompetitif dan bisa terus menjaring investasi, sebagai pertumbuhan lapangan kerja.
Ia juga berujar, ekonomi Indonesia yang hari ini sangat tumbuh dengan baik mendapatkan apresiasi dari semua Negara.
Baca Juga: 6 Fakta Penting Kasus Roe v Wade, Hak Konstitusional untuk Aborsi
Diketahui, para pengusaha dan investor yang hadir pada pertemuan itu yakni, National Security Advisor, Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan. CEO Group G42, Ltd Peng Xiao. CEO Abu Dhabi Holding, Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group, Ashraf Ali.
Selain Menteri BUMN Idonesia, turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Duta Besar RI untuk PEA, Husin Bagis. Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono, dan Kepala Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah.***