Network
RINGTIMES BALI - Menyusul kabar ditemukannya jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare Swiss Rabu, 8 Juni 2022, Ridwan Kamil bersaksi bahwa jasad putranya wangi seperti daun Eucalyptus.
Dalam unggahan akun twitternya @ridwankamil yang diunggah pada Jumat, 10 Juni 2022, Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan rasa syukurnya.
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH, Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tulis Ridwan Kamil.
Baca Juga: Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss, Dipulangkan ke Indonesia Besok Minggu
Masih dalam unggahannya, ayah dari almarhum Eril itu juga melengkapi pernyataannya sebagai berikut:
Dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi dan eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai are benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu.
Baca Juga: Jenazah Eril Sudah Ditemukan, Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih
Pada kolom komentar unggahan tersebut, salah seorang netizen membenarkan dengan memberikan penjelasan berkaitan dengan kepercayaannya.
"Para nabi, wali, dan orang-ornag saleh itu selalu hidup dan tidak pernah mati. Bahkan jasad mereka pun tidak dimakan bumi, sehingga menjadi tengkorak," cuit @wiensoerya.
"Jasad orang saleh tetap utuh dan bahkan masih berbau wangi. Semoga kita diberikan kekuatan selalu menjadi hamba Allah yang taat, dan diberikan meninggal dalam keadaan husnulkhatimah," lanjutnya.
Ridwan Kamil juga memberikan penjelasan ilmiah terkait kondisi jasad Eril yang masih utuh pada story Instagram terbarunya.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," ungkapnya.***
