Warga Desa Adat Intaran Surati DPRD Bali, Tegas Tolak Pembangunan LNG

- 6 Juni 2022, 14:10 WIB
Warga Desa Adat Intaran menolak pembangunan LNG di Kawasan Mangrove
Warga Desa Adat Intaran menolak pembangunan LNG di Kawasan Mangrove /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

"Kami ada Pura yang paling dekat Pura Dalem Pangembak sekitar 200 meter, kemudian Pura Sukamerta 320 meter. Kalau itu terjadi bagaimana Pura kami?," sambungnya.

Baca Juga: Kapolda Bali Musnahkan 2.051 Liter Arak Fermentasi Hasil Temuan

Dengan itu, masyarakat Intaran yang terdiri dari 20 banjar dan lebih dari 14 ribu warga adat menolak pembangunan terminal LNG di kawasan tempat tinggalnya.

Bendesa Adat Intaran berharap dengan bersuratnya kepada DPRD Bali sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat, proyek ini dapat dikaji kembali dan masyarakat dilibatkan untuk diajak berdiskusi.

Sebelumnya masyarakat hanya diberikan sosialisasi satu kali terkait dampak energi bersih yang akan lahir dari LNG.

Baca Juga: Wayan Karya Jatuh ke Tengah Sumur, Baru Ditemukan oleh Pencari Kayu Bakar

Namun terkait lokasi dan imbasnya terutama bagi masyarakat asli yang seumur hidupnya menetap di Desa Adat Intaran belum mendapat kejelasan.

Setelah bersurat kepada DPRD Bali, pihak Desa Adat Intaran akan melanjutkan surat penolakan pembangunan LNG kepada Gubernur Bali dan Pemerintah Denpasar.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x