Sekolah Bali Mandara Batal Bubar, Bantuan bagi Siswa Miskin Dipertahankan

- 27 Mei 2022, 14:00 WIB
Proses belajar siswa sekolah di Bali.
Proses belajar siswa sekolah di Bali. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

Harapannya agar semua siswa miskin mendapat akses pendidikan di semua SMAN/SMKN se-Bali.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah telah melengkapi saran prasarana sekolah, baik fasilitas maupun tenaga pendidik.

Pemerintah juga akan menerapkan kebijakan baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2022/2023, yaitu:

Baca Juga: Jukung Tenggelam, Seorang Nelayan Berhasil Selamat Berlindung di Rumpon  

a. Kebijakan PPDB dilaksanakan berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu:
Penerimaan calon siswa melalui jalur afirmasi, jalur inklusi, jalur sertifikat prestasi, jalur zonasi, jalur rangking nilai rapor.

b. Seluruh SMAN/SMKN berkewajiban menerima semua siswa miskin sesuai
zona masing-masing yang diterapkan mulai Tahun Pelajaran 2022/2023, berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor: 288/03-A/HK/2022 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2022/2023.

Dengan begitu maka semua siswa miskin lulusan SMP dipastikan akan diterima di semua SMAN/SMKN sesuai zona masing-masing.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Buleleng Ditemukan Tersangkut di Rumpon

Kebijakan baru ini juga mengatur soal bantuan bagi siswa miskin, berupa:

a. Bantuan pendidikan sebesar Rp1,5 juta per siswa per tahun bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali, mulai APBD Perubahan Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2022.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah