Network
RINGTIMES BALI - Seorang penjaga DAM atau bendungan air di Bali hanyut hingga meninggal dunia pada hari Kamis, 26 Mei 2022 kemarin malam.
Sekitar pukul 19.05 WITA, jenazah petugas DAM bernama Wayan Redun (60) berhasil ditemukan setelah hanyut sekitar 4 jam.
Korban diketahui sedang berusaha membuka pintu DAM di Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar Selatan, Bali, sekitar pukul 15.00 WITA.
Baca Juga: Anak 11 Tahun Jadi Korban Begal Payudara oleh Pria Bejat di Bali
Saat itu kondisi cuaca sedang buruk, hujan deras menjajal hampir di seluruh wilayah Bali, sehingga ia memutuskan membuka pintu DAM untuk mengatur debit air.
Seorang saksi bernama I Kadek Sukarata (31) mengaku pertama kali ingin membuka pintu DAM, namun tak lama korban datang.
Saat korban hendak membuka pintu, terlihat salah satu tali untuk mengangkat pintu telah putus, sehingga korban memutuskan turun untuk mengikatnya.
Baca Juga: Pameran Ekonomi Kreatif GPDRR Diikuti 140 Pelaku UMKM di Bali
"Saksi kemudian melarang namun tidak dihiraukan," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana dalam keterangannya dikutip Jumat, 27 Mei 2022.
Wayan Redun kemudian turun dan diduga terpeleset, kemudian tak kunjung terlihat sampai 30 menit.
