Sekolah Bali Mandara Batal Bubar, Bantuan bagi Siswa Miskin Dipertahankan

- 27 Mei 2022, 14:00 WIB
Proses belajar siswa sekolah di Bali.
Proses belajar siswa sekolah di Bali. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Isu soal SMAN/SMKN Bali Mandara ditampik Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Boy Jayawiba.

Dalam keterangan resminya, Boy mengatakan bahwa sekolah Bali Mandara tidak dibubarkan.
Kebijakan bagi siswa miskin di SMAN/SMKN Bali Mandara juga dipertahankan, bahkan diperluas agar merata dan adil.

"Dalam konteks pengelolaan pendidikan menengah di Bali, SMAN/SMKN Bali Mandara tetap dipertahankan, namun pola layanannya dirubah, agar sama seperti SMAN/SMKN Umum lainnya (Reguler), yaitu tidak khusus mengelola siswa miskin dari berbagai wilayah Kota/Kabupaten di Bali dan tidak berasrama," tutur Boy dikutip Jumat, 27 Mei 2022.

Baca Juga: Kulkul Bali Jadi Penanda Dibukanya Konferensi Risiko Bencana GPDRR 2022

Hal ini dilakukan dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan.

Diketahui bahwa saat ini, jumlah peserta didik SMA/SMK/SLB se-Bali tahun ajaran 2021/2022 mencapai 184.839 orang.

Sedangkan jumlah siswa miskin diperkirakan paling banyak 10% dari jumlah tersebut, yaitu sekitar 18.000 orang.

Jumlah calon siswa yang terus meningkat setiap tahunnya membuat Pemerintah Provinsi Bali memperluas akses pendidikan, dengan membangun 14 SMAN/SMKN baru.

Baca Juga: Menko PMK Pimpin Kick Off Penanaman 10 Juta Pohon di Indonesia

Terkait dengan pemerataan tersebut, artinya pemerintah harus mengelola sebanyak 18.000 siswa miskin, tidak hanya 873 siswa miskin di SMAN/SMKN Bali Mandara.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x