Penculik yang Hendak Perkosa Perempuan di Tabanan Bali Masih Diburu Polisi

- 3 Mei 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi. Geger ditemukan perempuan terikat di Beji Pura Puseh Nyitdah Tabanan Bali, polisi buru pelaku penculikan dan penganiayaan tersebut
Ilustrasi. Geger ditemukan perempuan terikat di Beji Pura Puseh Nyitdah Tabanan Bali, polisi buru pelaku penculikan dan penganiayaan tersebut /Pixabay/geralt

RINGTIMES BALI - Usai geger ditemukan seorang perempuan yang terikat di Tabanan Bali, polisi kini sibuk kejar pelaku.

Seorang perempuan di Kabupaten Tabanan menjadi korban penculikan dan penganiayaan hingga hampir diperkosa oleh pelaku.

Perempuan tersebut ditemukan di TKP Beji Pura Puseh Nyitdah, Kediri Tabanan pada Senin, 2 Mei 2022.

Baca Juga: Sinergi Polisi dan Pecalang Awasi Rumah Kosong Ditinggal Mudik

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika, korban diketahui berinisial DAT (19).

Awalnya, pada tanggal 30 April 2022, DAT hendak mencari buah pepaya untuk dijadikan sayur di Banjar Mangening sekitar pukul 18.00 WITA.

Kemudian pelaku bernama Gede Amo (28) datang bersama 2 orang lainnya membekap korban lalu membawanya ke dalam mobil.

Mulut DAT diikat dengan kain putih, tangan diikat dengan tali rapia dan kaki diikat dengan tali sapi.

Baca Juga: Kemenkumham Bali Beri Remisi Khusus Idul Fitri Bagi Ratusan Narapidana

Korban selanjutnya dibawa ke sebelah Taman Ayun Mengwi dan hendak diperkosa.
Ia terus menolak hingga akhirnya terjadi penganiayaan.

Korban dipukul dengan botol bir dan dicekik.
Karena terus melakukan perlawanan, pelaku akhirnya menyerah dan menurunkan korban di TKP Beji Pura Puseh Desa Nyitdah Tabanan pada tanggal 1 Mei 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.

DAT ditinggal dalam posisi mulut tersumpal serta tangan dan kaki terikat sehingga tak ada yang menemukannya hingga keesokan harinya.

Baca Juga: Simak Biaya Haji Per Embarkasi Wilayah Jakarta di Tahun 2022

Pada Senin, 2 Mei 2022 kemarin, sekitar pukul 13.00 WITA, warga bernama I Ketut Kantor dan I Wayan Lampyong akhirnya menemukan korban dalam posisi terikat, kemudian menghubungi keluarga dan polisi.

"Motif belum jelas. Korban masih syok di RS Nyitdah. Saya sedang ngejar tersangka," tulis Kapolsek Kediri dalam pesan singkat Rabu, 3 Mei 2022.

Hingga saat ini polisi masih memburu tersangka pelaku, kabarnya selain pelaku Gede Amo terdapat 2 rekannya lain yang masih diburu polisi.

Atas kejadian penculikan yang dialami perempuan Tabanan tersebut, polisi telah mengantongi barang bukti kain putih untuk membekap mulut, tali rapia hitam untuk mengikat tangan, dan tali sapi berwarna biru untuk mengikat kaki korban.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah