Bali Siapkan Pos Vaksin Booster On The Spot saat Mudik

- 20 April 2022, 16:18 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Menjelang mudik lebaran, Bali justru semakin gencar melaksanakan vaksinasi booster.

Pada mudik lebaran kali ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyiapkan pos-pos khusus vaksinasi booster di perbatasan.

Pos vaksinasi booster akan digelar salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk, Bali sebagai lokasi keluar masuknya masyarakat yang mudik.

Baca Juga: Kadis Provinsi Bali Akan Laksanakan Vaksinasi HPV Cegah Kanker Serviks

Gerai vaksinasi booster ditujukan bagi pemudik yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan sesuai aturan jarak waktu memungkinkan untuk diberi dosis ketiga.

"Nanti ada ketentuan menunjukan pedulilindungi, kalau belum vaksin maka akan divaksin di sana, harapan kita masyarakat Bali yang mudik tidak vaksin pada saat itu untuk mencegah kipi, nanti bikin tidak nyaman diperjalanan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom M. Kes, Rabu, 20 April 2022.

Gede Anom juga menyarankan agar masyarakat yang ingin mudik setidaknya melakukan vaksin 12 hari sebelumnya.

Baca Juga: Cara Cek Linieritas PPG 2022 Dalam Jabatan Resmi Kemdikbud, Jenis Guru Mapel dengan Jurusan

Selain menggelar gerai vaksinasi booster on the spot, Dinas Kesehatan bersama tim TNI, Polri, dan BIN juga menggencarkan vaksin di waktu malam.

Hal ini guna menyasar masyarakat muslim yang hendak mudik namun tak dapat melakukan vaksin di siang hari.

Vaksinasi malam hari dilakukan di Masjid-masjid pada waktu usai Tarawih.

Pada hari raya Idul Fitri nanti Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan menargetkan sebanyak 65 persen masyarakat Bali sudah mendapat vaksinasi booster.

Baca Juga: Ditahan Karena Kasus Investasi Bodong Binomo, Berikut Biodata Lengkap Vanessa Khong Kekasih Indra Kenz

Hingga kemarin, Anom menyebut bahwa capaian booster Bali masih jadi yang tertinggi di Indonesia, yaitu 58,45 persen dengan kisaran 1.800 orang sudah tervaksin.

Selain karena kesadaran masyarakat untuk pemulihan Bali, tak daoat dipungkiri booster menjadi laku karena menjadi syarat perjalanan mudik lebaran.

Kadiskes Bali menegaskan untuk masyarakat yang ingin mudik diwajibkan vaksinasi booster, dapat digantikan dengan bukti tes antigen negatif atau mengikuti vaksinasi on the spot dipos yang tersedia.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah