Network
RINGTIMES BALI - Bali targetkan 70 persen warganya mendapat vaksinasi booster sebelum Presidensi G20.
Target vaksinasi booster di Bali sebelum gelaran internasional Presidensi G20 ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Saat ini vaksinasi booster di Bali telah mencapai angka 58,45 persen, hal ini juga tak lain karena sebaran lokasi vaksin dibanyak titik.
Baca Juga: Download Lagu Blow dari Jackson Wang Format MP3 M4, Lengkap Dengan Lirik
Selain itu, vaksinasi booster juga dilakukan di waktu pagi, siang, hingga malam hari di Masjid usai Tarawih.
"Sudah hampir 1.800 orang (tervaksin) dari total 3 juta, itu paling tinggi di Indonesia, pelaksanaan kita juga masif selama bulan puasa, tim kita TNI, Polri, BIN sampai ke Masjid-masjid pelayanan vaksin," terang Kadiskes Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom M. Kes, Rabu, 20 April 2022.
Targetnya, pada Hari Idul Fitri nanti, capaian vaksinasi booster di Bali menyentuh angka 65 persen.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 299 300 Ayo Kita Berlatih 10.3 No. 6-11
Maka dari itu sistem jemput bola dilakukan dengan membuka gerai vaksin di pos-pos perbatasan saat mudik lebaran nanti.
Saat ini masih terdapat beberapa wilayah dengan capaian vaksin booster di bawah 50 persen di Bali, seperti Jembrana, Buleleng dan Karangasem.
Alasannya karena cakupan wilayah Buleleng yang luas, Karangasem warganya banyak yang merantau sehingga vaksin diluar daerah, dan di Jembrana sempat terdapat penolakan dari warga.
Baca Juga: Download Lagu Nonsens dari Dewa 19 MP3 MP4 Beserta Lirik
Namun saat ini wilayah tersebut sudah mulai kembali gencar meminta stok vaksin kepada Dinas Kesehatan Bali.
Dengan antusias tersebut, pemerintah daerah juga memiliki target lebih tinggi yaitu capaian 70 persen sebelum Presidensi G20.
"Kita target 70 persen sebelum Presidebsi G20, kalau target 100 persennya semaksimal mumgkin kita gencarkan," lanjut Gede Anom.
Kadiskes Bali optimis dengan target tersebut, karena menurutnya ini target bersama sehingga akan terus digalakkan.***
