Baginya, semangat dari anak-anak muda yang sangat antusias dengan beragam kreatifitas dan inovasi membuat penyelenggaraan lomba menjadi sukses.
Ia bercerita sempat mengunjungi langsung sekaa teruna yang mengerjakan ogoh-ogoh hingga dini hari dan membawakan konsumsi berupa nasi jinggo dan kopi tanpa berisi arak tanpa gula demi menambah semangat para pemuda banjar tersebut.
Baca Juga: Volume Sebuah Kubus 1331 cm3, Panjang Rusuknya, Matematika Kelas 5 SD
Gubernur Bali tersebut merasa bangga setelah melihat semangat para pemuda ketika menyambut perayaan hari raya Nyepi dengan ogoh-ogoh dan beberapa hari setelahnya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Melalui hal itu, ia bereksperimen dan meyakinkan pemerintah pusat agar tidak ragu-ragu dalam membuka wisatawan mancanegara ke Bali tanpa karantina.
Ia bersyukur hal tersebut terealisasikan pada 7 Maret 2022 lalu ketika peraturan wisman yang datang ke Bali sudah tidak perlu lagi karantina dan diberikan kebijakan VoA. Dua minggu setelah itu, diamati tidak ada kasus Covid-19.
Baca Juga: 20 Lagu Pop Indonesia Terbaik Kenangan Masa SMA Tahun 2000, Enak Didengar Saat Kerja
Dalam sambutan penyerahan hadiah tersebut, Koster mengajak para pemuda agar menjaga kebudayaan secara bersama-sama yang merupakan warisan adiluhung para leluhur dan tetua di Bali.
“Jagalah Bali, proteksilah Bali sekuat-kuatnya, agar Bali bisa eksis berkelanjutan di dalam memasuki peradaban baru dengan memanfaatkan teknologi digital tanpa meninggalkan budaya Bali itu sendiri,” katanya.***